Hipertensi disebut sebagai silent killer atau penyakit yang secara tiba-tiba dapat menyebabkan kematian mendadak bagi penderitanya. Hipertensi dapat menyebabkan nyeri leher karena peningkatan tekanan pada dinding pembuluh darah di daerah leher yang mana pembuluh darah tersebut membawa darah ke otak sehingga ketika terjadi peningkatan tekanan vaskuler ke otak menyebabkan penderita hipertensi merasa nyeri atau ketidaknyamanan. Nyeri pada hipertensi ketika tidak ditangani akan menyebabkan tekanan darah semakin meningkat dan bisa beresiko terjadi pecahnya pembuluh darah. Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap intensitas nyeri leher pada pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre experiment dengan metode penelitian one grup pretest-posttest design. Hasil: Kompres hangat berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri leher pada penderita hipertensi dengan nilai p value 0,001 (p <0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian kompres hangat terhadap intensitas nyeri leher karena kompres hangat dapat membuat pembuluh darah mengalami vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah sehingga dapat menurunkan nyeri leher.