<![CDATA[Tuberkulosis (TBC) merupakan penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia dan membutuhkan waktu penyembuhan dengan teratur serta waktu yang lama. Pengobatan yang teratur dengan waktu yang lama dapat mengakibatkan kebosanan yang akan membuat penderita putus berobat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap penderita TB Paru dengan kepatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Penelitian ini menggunakan jenis analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua pasien TB paru yang sedang dalam pengobatan sbanyak 32 responden, besar sempel sebanyak 30 responden yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Variabel independen adalah pengetahuan dan sikap serta variabel dependen yaitu kepatuhan minum obat tuberkulosis. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi ???? = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap memiliki hubungan terhadap kepatuhan minum obat didapatkan p = 0,000 untuk pengetahuan dan p = 0,003 untuk sikap ada p < ???? artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap penderita TB Paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Hasil odd ratio menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan yang baik 26,000 lebih patuh minum obat anti tuberkulosis paru dan responden dengan sikap yang baik 12,600 lebih patuh minum obat anti tuberkulosis paru. Pengetahuan dan sikap yang baik meningkatkan kepatuhan penderita TB paru dalam minum obat anti tuberkulosis.]]>
