Pasien kritis di ICU tidak selalu mendapatkan hasil yang baik. Beberapa kasus menunjukkan bahwa perawatan intensif dianggap memperpanjang proses kematian pada pasien yang tidak responsif terhadap pengobatan agresif. Dalam kondisi ini, perawatan end of life adalah salah satu pendekatan yang dapat diberikan. Penelitian ini bertujuan menggali pengalaman perawat dalam memberikan end of life care pada pasien beragama islam di ICU. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam pelnellitian ini belrjulmlah tujuh orang pelrawat ditelntulkan delngan melnggulnakan telknik pulrposivel sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur selama 45-60 menit. Data dianalisis dengan pendekatan Colaizzi dan hasilnya disajikan dalam bentuk tema wawancara. Dari pengalaman perawat, terdapat empat tema utama yaitu: (1) Pemenuhan perawatan end of life care dengan berbagai cara; (2) Perawatan end of life sebagai bagian dari Caring; (3) Tantangan internal dalam pelayanan end of life care; (4) Perawatan end of life sebagai bagian integral dari keperawatan. Kesimpulannya, perawat dapat melihat pasien sebagai manusia yang utuh dengan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan serta mengatasi masalah pasien sesuai prosedur yang berlaku. Rumah sakit perlu mengembangkan pengetahuan perawat tentang perawatan menjelang ajal, mengingat perawat adalah lini terdepan yang menerima pasien sejak masuk hingga perawatan berakhir.