Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Terapi Murotal Al-Qur’an Dengan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Saat Pemasangan Kateter Urin Agustiani, Sirli; Devika, Devika; Meilando, Rizky
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v14i1.267

Abstract

Latar belakang: IGD merupakan unit pelayanan kegawat daruratan yang berperan dalam penyelamatan pasien gawat darurat, hampir semua pasien di IGD akan dilakukan pemasangan kateter yang bertujuan untuk mengatasi kegawat daruratan urogenital bahkan hanya sekedar evaluasi monitoring balance cairan. Tindakan pemasangan kateter urin, berpotensi menyebabkan pengalaman ketidaknyamanan berupa nyeri. Pemberian terapi kombinasi Murrotal Al-Qur’an dan relaksasi nafas dalam dipercaya dapat mengatasi masalah nyeri saat pemasangan kateter. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi terapi murotal Al- Qur’an dengan relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri pasien saatpemasangan kateter urin di IGD RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022. Metode penelitian: Desain menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan pre test dan post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah 2365 pasien IGD. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 12 responden pada masing masing kelompokyang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian: Terjadi penurunan tingkat nyeri pada 12 responden setelah diberikan kombinasi terapi Murrotal Al-Qur’an denganrelaksasi napas dalam, dengan nilai z-score -3,266 dan p-value 0,001 < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh kombinasi terapi Murrotal Al-Qur’an dengan relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri pasien saatpemasangan kateter urin di IGD RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022.
PERAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN WEANING VENTILASI MEKANIK: LITERATURE REVIEW: The Role of Nurses in Weaning Mechanical Ventilation: Literature Review Meilando, Rizky; Agustin; Kristianto, Yahya Endra; Nurjanah, Evi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1520

Abstract

Pendahuluan : Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling banyak menghabiskan waktu bersama pasien memiliki peran penting untuk proses weaning pasien dari ventilasi mekanik. Perawat harus mengidentifikasi dengan cepat dan akurat tentang kemampuan pasien untuk dilakukan proses weaning, hal ini tentunya membutuhkan pengetahuan dan pengalaman perawat, sehingga perawat kritis membutuhkan pengetahuan dan pengalaman substansial untuk menangani pasien berventilasi. Tujuan: meningkatkan pengetahuan peneliti tentang peran perawat dalam melakukan weaning ventilasi mekanis. Metode: Tahapan yang dilakukan adalah identifikasi, skrining dan kriteria inklusi. PRISMA flowchart digunakan untuk menampilkan alur pencarian evidence. Hasil: terdapat 7 artikel yang didapatkan dari proses pencarian. Studi literature ini menunjukkan adanya peran yang sangat besar dari perawat kritis dalam hal proses weaning ventilasi mekanik, mulai dari menginisiasi proses weaning ventilasi mekanik dengan melakukan kolaboratif interdisiplin terutama dengan dokter, persiapan pasien dan keluarga (patient centered care) sampai dengan mengobservasi periode pelepasan ventilasi mekanik. Kesimpulan: Peran perawat dalam melakukan weaning ventilasi mekanik sangat besar. Peran utama perawat saat weaning adalah mengobservasi periode pelepasan awal berdasarkan kondisi pasien atau menganjurkan untuk menginisiasi program weaning. Karena pasien merupakan factor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan weaning ventilasi mekanis sebanyak 85%.
HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF DAN RESPON TIME TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) 119 Abdullah, Abdullah; Meilando, Rizky; Nurvinanda, Rezka
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 2 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2899

Abstract

Public satisfaction with PSC 119 services is one of the important indicators in assessing service effectiveness. High public satisfaction with PSC 119 services has a positive impact not only on the reputation of the service, but also on the effectiveness of handling emergency cases. Several factors that influence this satisfaction include the speed of response (response time) and the quality of effective communication carried out by PSC 119 officers. This study aims to determine the relationship between effective communication and response time on the satisfaction of users of the Public Safery Center (PSC) 119 Bangka Selatan service in 2024. This study uses a cross-sectional study design. This study was conducted by distributing questionnaires to 66 users of the PSC 119 Bangka Selatan service on November 6 - December 2, 2024. The data collected were then analyzed univariately and bivariately using the chi-square test.The results of this study prove that there is a relationship between effective communication factors (p-value = 0.000), and response time (p-value = 0.000) on the satisfaction of users of the Public Safery Center (PSC) 119 South Bangka services in 2024. It is hoped that PSC 119 South Bangka Regency can conduct routine training for nurses related to effective communication, including listening skills, empathy, and clear explanations of medical procedures.Keywords : User Satisfaction, Effective Communication, Public Safety  Center, Response Time 
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepedulian Masyarakat terhadap Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus Arisa, Arisa -; Faizal, M.; Meilando, Rizky
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.5328

Abstract

Diabetes melitus yaitu penyakit kronis akibat kadar gula darah tinggi karena tubuh atau tidak bisa menggunakan insulin. Di Bangka Belitung, kasus diabetes terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Puskesmas Selindung, jumlah penderita juga fluktuatif, pada tahun 2021 tercatat 401 kasus, pada tahun 2022 tercatat 352 kasus, dan pada tahun 2023 tercatat 388 kasus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kepedulian masyarakat terhadap pencegahan penyakit diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Selindung Kota Pangkalpinang tahun 2024. Penelitian dilakukan menggunakan desain cross sectional dan uji chi square. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 19 Oktober-02 November 2024 dengan jumlah sampel 109 responden dewasa dipilih sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,003, POR: 3,670), sikap (p-value 0,040, POR: 2,476) dan dukungan tenaga kesehatan (p-value 0,028, POR: 2,632) dengan tingkat kepedulian masyarakat terhadap pencegahan penyakit diabetes melitus. Saran dari penelitian ini yaitu program edukasi terkait perilaku pencegahan penyakit diabetes melitus terhadap masyarakat perlu ditingkatkan. Petugas kesehatan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk merubah perilaku yang tidak sehat menjadi lebih sehat.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENYAKIT TUKAK LAMBUNG DI UPTD PUSKESMAS MELINTANG KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2024 Mentari, Ayu; Kusumajaya, Hendra; Meilando, Rizky
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40442

Abstract

Tukak lambung adalah penyakit inflamasi akut dan berulang dengan banyak komplikasi, dimana perdarahan gastrointestinal adalah yang paling umum dan berbahaya. Tukak lambung pada waktu sekarang menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat dan apabila dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian. Tukak lambung yang berulang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan delngan kelkambuhan pelnyakit tukak lambung di UPTD Puskelsmas Mellintang Kota Pangkalpinang tahun 2024. Pelnellitian ini telrmasuk dalam pelnellitian kuantitatif delngan melnggunakan meltodel survely analitik mellalui pelndelkatan study cross selctional.  Populasi penelitian ini adalah 544 orang yang merupakan pasien yang mengalami kekambuhan di puskesmas melintang kota pangkalpinang.  Besaran sampel pada penelitian ini adalah 94 responden yang dipilih dengan teknik simplel random sampling. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara faktor penggunaan NSAID (p-value= 0,004), Merokok (p-value= 0,005), stress (p-value= 0,008) dengan kekambuhan penyakit tukak lambung di UPTD Puskesmas Melintang Kota Pangkalpinang Tahun 2024. Diharapkan bagi masyarakat khususnya mereka yang mengidap penyakit tukak lambung untuk selalu memperhatikan kesehatan dan menhindari kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kambunya tukak lambung seperti penggunaan NSAID, merokok, dan stress.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PERAWAT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2024 Oktavia, Tri; Maryana, Maryana; Meilando, Rizky
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41296

Abstract

Perawat rawat inap merupakan tenaga kerja rumah sakit dengan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien selama 24 jam, tuntutan itu dapat menyebabkan kelelahan kerja yang dapat mempengaruhi produtivitas kerja perawat menurun dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kelelahan dan faktor mana yang paling dominan hubungannya dengan kelelahan kerja perawat rawat inap Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perawat rawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Tahun 2024 yang berjumlah 127 orang. Sampel penelitian dalam penelitian ini yaitu 106 responden. Data dianalisis menggunakan Uji Spearman rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,759, masa kerja ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,687,beban kerja ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,640, serta shift kerja ρ =0,000 (< 0,05) dan nilai r = 0,507 terhadap kelelahan kerja perawat rawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia, masa kerja, beban kerja, beban kerja dan shift kerja dengan kelelahan kerja pada perawat rawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Usia merupakan faktor yang paling dominan dengan kelelahan kerja perawat.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN RESILIENSI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD DR. (H.C) IR. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2024 Saidina Putri, Nabila; Meilando, Rizky; Faizal, Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41427

Abstract

Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang bertujuan untuk membasmi sel-sel kanker untuk mengatasi, mengendalikan, dan meredakan gejala penyakit. Namun ada beberapa efek samping yang dirasakan pasien kanker yang menjalani kemoterapi sehingga sebagian pasien yang menjalani kemoterapi diliputi rasa cemas. Ada dua hal yang memengaruhi rasa cemas, yaitu dukungan keluarga dan resiliensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menerapkan pendekatan cross sectional. Alat pengumpul data berupa kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu 99 responden. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien kanker yang menjalani kemoterapi memiliki dukungan keluarga tinggi dengan presentasi (54,5%), resiliensi yang dimiliki pasien kanker yang menjalani kemoterapi tergolong sedang dengan presentasi (58,6%), dan tingkat kecemasan yang dimiliki pasien kanker yang menjalani kemoterapi tergolong sedang dengan presentasi (56,6%). Penelitian ini juga menemukan bahwa adanya hubungan antara dukungan keluarga dan resiliensi terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara dukungan keluarga dan resiliensi terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2024.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN ASMA BRONKHIAL USIA DEWASA MUDA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2024 Wiwin, Wiwin; Kusumajaya, Hendra; Meilando, Rizky
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42408

Abstract

Penyakit asma bronkhial merupakan penyakit genetik yang tidak menular terjadi pada saluran pernapasan akibat reaksi inflamasi kronik yang dapat menyebabkan penyempitan, hiperresponsivitas, dengan gejala seperti sesak napas, mengi, dan batuk dan gejala umumnya terjadi pada malam hari atau dini hari. Jika asma tidak dapat dikontrol bisa menyebabkan kematian. Asma tidak dapat sembuh sempurna hanya bisa menghilangkan gejalanya saja. Kekambuhan asma bronkhial ini disebabkan oleh banyaknya faktor seperti pengetahuan, sikap mengontrol kekambuhan asma bronkhial, dan perilaku mengontrol kekambuhan asma bronkhial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pada pasien asma bronkhial usia dewasa muda di RSUD Depati Hamzah Kota pangkalpinang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan suatu kuesioner pada 87 pasien asma bronkhial di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang pada tanggal 3 november - 17 november 2024. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat adanya hubungan antara faktor pengetahuan (p-value= 0,000), sikap (p-value= 0,009), perilaku (p-value= 0,000) dengan kekambuhan pada pasien asma bronkhial di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang Tahun 2024. Diharapkan bagi institusi pelayanan Kesehatan dapat memberikan pengawasan ketat untuk memastikan pasien meminum obat sesuai jadwal.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KETEPATAN TRIASE DI IGD RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKAL PINANG TAHUN 2024 Karmila, Dian; Meilando, Rizky; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43044

Abstract

Ketepatan triase adalah kemampuan untuk memberikan suatu tindakan sesuai derngan prioritas masalah, IGD atau Instalasi Gawat Darurat adalah layanan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dalam kondisi gawat darurat yang harus segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Beban Kerja dan motivasi perawat dalam pengambilan keputusan tahap ketepatan triase di IGD rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross - sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di di IGD rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja (P- value = 0,003) dan motivasi perawat (P-value = 0,017) dengan pengambilan keputusan tahap ketepatan triase di IGD rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Saran dari peneliti Melakukan penelitian terkait dengan Beban kerja dan motivasi perawat dalam pengambilan keputusan terhadap ketepatan Triase di IGD, dengan menambah Variabel atau menggunakan Metode yang berbeda penelitian kualitatif.
Pengaruh Edukasi Perawatan Luka Cedera Terhadap Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama Berbasis Media Audio Visual Pada Siswa Di Smpn 4 Belinyu Tahun 2024 Amanda, Dea; Meilando, Rizky; Nurvinanda, Rezka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.45431

Abstract

Kecelakaan dan cedera adalah bagian dari peristiwa sehari-hari. Kecelakan dan cedera dapat terjadi di rumah, di jalan dan di sekolah. Kecelakaan dan cedara dapat menyebabkan masalah serius bila tidak ditangani dengan benar. Prevalensi kejadian cedera pada siswa di sekolah mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh edukasi perawatan cedera terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama berbasis media audio visual pada siswa di SMPN 4 Belinyu Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain pra experiment dengan one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah 212 siswa. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 20 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini membuktikkan bahwa ada pengaruh edukasi perawatan luka cedera terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama sebelum dan sesudah diberikan edukasi perawatan luka cedera dengan p-value (0,000) < 0,05. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan seluruh tenaga pendidik rutin melakukan penyuluhan kepada siswa bagaimana cara pertolongan pertama dengan cepat dan tepat.