Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran Sesar Lembang diprediksi mencapai kekuatan 6,8 SR. Melihat potensi bencana tersebut, maka perlu dilakukan kesiapsiagaan bagi masyarakat yang ada didaerah sesar tersebut. Kecamatan parongpong merupakan salah satu kecamatan yang ada di sesar lembang yang mempunyai resiko tinggi terjadi bencana gempa bumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kesiapsiagaan mahasiswa Uiversitas Advent Indonesia saat terjadi bencana gempa bumi yang dilihat dari tingkat pengetahuan, upaya penyelamatan diri dan waktu evakuasi diri. mengetahui tingkat kesiapsiagaan mahasiswa UNAI yang berada diasrama saat terjadi gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan total sampling dengan total 108 orang subjek penelitian yang berpartisipasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan adalah menggunakan test, upaya keselamatan diri saat evakuasi dinilai dengan menggunakan observasi saat simulasi dan untuk mengukur waktu dengan menggunakan stopwatch. Hasil penelitian ini menujukkan mean tingkat pengetahuan mahasiswa 92,03, sedangkan mean untuk upaya keselamatan evakuasi diri 94,44 dan waktu yang dibutuhkan untuk sampai di titik kumpul 2 menit 9 detik. Berdasarkan hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan upaya keselamatan evakuasi diri dari mahasiswa Universitas Advent Indonesia sangat tinggi. Disarankan agar penelitian ini dapat dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak subjek penelitian dan simulasi dapat dilakukan minimal 3 kali dalam setahun.