Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi
Wulandari, Alifiah Mulia
Unknown Affiliation
Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Public Health Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PERAN MEDIA DALAM MEMBINGKAI ETIKA KEPEMIMPINAN: STUDI PERBANDINGAN KOMPAS.COM DAN CNNINDONESIA.COM Wulandari, Alifiah Mulia; Hariyanto, Didik
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 10 No. 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v10i1.352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana prespektif Kompas.com dan CNNIndonesia.com menyiarkan tentang gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, berdasarkan etika kepemimpinan. Penelitian ini akan memfokuskan pada pelanggaran kebebasan pers dan gaya komunikasi publik untuk meliput acara Sosialisasi dan Pembinaan Pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Robert N. Entman. Model ini mencakup komponen seperti pendefinisian masalah, diagnosis penyebab masalah, penilaian moral, dan saran solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung menyoroti gaya komunikasi yang defensif dan tidak efektif untuk Gubernur, sedangkan CNNIndonesia.com berkonsentrasi pada pelanggaran kebebasan pers dan transparansi; Kompas.com menggunakan pendekatan deskriptif yang lebih netral, sedangkan CNNIndonesia.com mengambil sikap kritis dan eksplisit terhadap tindakan Gubernur. Penemuan ini menunjukkan bahwa media memainkan peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap etika kepemimpinan dan akuntabilitas pemerintah. Penelitian ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan responsif dalam kepemimpinan publik dan menjaga kebebasan pers sebagai pilar demokrasi.
Co-Authors Didik Hariyanto