Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Kedisiplinan Dalam Berseragam Pada Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Viandra Naufalita Herlanda; Utari Nur Setiyati; Oktabella Safara Pangestika; Havidz Cahya Pratama
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v9i1.170

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) diajarkan di sekolah, termasuk untuk siswa kelas X, XI, XII pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu topik yang dibahas dalam mata pelajaran ini adalah aturan berpakaian sesuai dengan norma-norma agama Islam. Era globalisasi yang melanda dunia tidak dapat dihindari karena kemajuan zaman akan membawa berbagai dinamika dari berbagai kalangan masyarakat. Terkait berpakaian, sudah ada aturan yang jelas, yaitu menutup aurat (bagi laki-laki dari pusar ke bawah dan bagi wanita seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan). Meskipun aturan tersebut sudah ada, masih banyak yang tidak mematuhinya bahkan cenderung melanggarnya dengan alasan mengikuti perkembangan zaman. Tren metode busana saat ini ada yang sengaja dirancang secara menyimpang, bahkan tidak mencerminkan citra seorang wanita yang baik. Kita sering melihat di berbagai media massa, seorang penyiar televisi pria berpakaian rapi sedangkan wanitanya berpakaian kurang pantas untuk dicontoh. Oleh karena itu, untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi di sekolah, diperlukan berbagai metode agar mereka dapat menyadari pentingnya berpakaian sesuai norma-norma yang berlaku. (Karimulla, 2019) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menggambarkan analisis dampak kedisiplinan dalam berseragam pada siswa. Fokus penelitian ini adalah pada implementasi disiplin seragam yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian ini melibatkan analisis literatur, observasi dan wawancara dengan pihak sekolah, guru, serta siswa-siswi. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif untuk mengidenifikasikan dampak disiplin seragam terhadap pola tingkah laku siswa-siswi dari persepektif Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi dampak disiplin seragam dalam konteks Pendidikan Agama Islam dapat memberikan konstribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa-siswi. Adanya seragam sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih konsisten dengan ajaran moral dan etika Islam. Siswa-siswi yang terlibat dalam disiplin seragam cenderung menunjukkan pola tingkah laku yang lebih teratur, hormat, dan taat terhadap norma-norma agama. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman tentang bagaimana implementasi disiplin seragam dalam konteks Pendidikan Agama Islam dapat membentuk pola tingkah laku siswa-siswi. Implikasi praktis dari temuan ini dapat digunakan sebagai landasan bagi sekolah dan pendidik untuk meningkatkan efektivitas program disiplin seragam dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan nilai-nilai moral Islam.   Kata Kunci: Pendidikan, Disiplin, Berseragam.
OPTIMALISASI TAHFIDZUL QUR'AN UNTUK PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN ANAK DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH AJIBARANG Firdaus; Muntohar; Havidz Cahya Pratama; Mohammad Syaifuddin
Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 1 (2025): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : IAI Al Muhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Quran adalah firman Allah SWT yang keasliannya selalu terjaga. Salah satu kewajiban utama umat Islam terhadap Al Quran adalah membacanya dan menghafalnya dengan baik. Menghafal Al Quran dapat membentuk karakter religius seseorang. Oleh karena itu, religiusitas menjadi modal utama untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembinaan Tahfidzul Qur'an, menganalisis pembentukan karakter religius melalui Tahfidzul Qur'an dan menemukan faktor pendukung dan penghambat pembentukan karakter religius kader melalui program Tahfidzul Qur'an di Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah pengasuh, 3 musyrif dan 4 kader Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, model pembinaan Tahfidzul Qur'an di Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang menggunakan model pembinaan pembiasaan, pemberian reward dan pendekatan individual. Kedua, faktor pendorongnya, pengurus memberikan dukungan yang besar dan memberikan tanggung jawab penuh kepada pengasuh dan jajaran asatidz. Sedangkan faktor penghambat, kurangnya tenaga musyrif, masalah waktu antara musyrif dengan kader dan faktor kelelahan kader setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.