<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh pelaksanaan pembagian warisan menurut hukum adat di desa Marampan Kecamatan Sesena Padang Kabupaten Mamasa. Maksud dari penelitian ini adalah agar mendeskripsikan pelaksanaan pembagian warisan menurut hukum adat di desa Marampan Kecamatan Sesena Padang Kabupaten Mamasa. Adapun penelitian ini menggunakan gambaran penelitian deskriptif kualitatif. Yang menjadi pokok penelitian ini adalah masyarakat lokal desa Marampan yaitu ketua lembaga adat, masyarakat adat dan ahli waris perwakilan penduduk desa Marapan. Instrument yang dipakaiuntuk penelitian ini adalah: wawancara ,observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu: reduksi data,penyajian data dan kesimpulan . Berdasarkan analisis data penelitian pelaksanaan pembagian warisan menurut hukum adat di desa Marampan Kecamatan Sesenapadang Kabupaten Mamasa menunjukkan bahwa pelaksanaan pembagian warisan menurut adat desa Marampan yaitu praktik pembagian yang dilakukan secara sosiologis mengacu kepada sistem parental dan bilateral. Praktik pembagian harta warisan desa Marampan menganut sistem kekeluargaan parental yang lebih memperthatikan atau memperhitungkan garis keturunan dari ayahdan juga berdasarkan garis keturunan ibu. Anak Disibalii atau ahli waris golongan pandadian yang dapat mengesampingkan sanak keluarga yang lain (ahli waris golonga sampo) berdasarkan hubungan keluarga (pertalian darah) dan pewaris denga anak disibalii tidak menjadi persolan.]]>
