Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Aspiration of Health Journal
Wiyono, Heru
Unknown Affiliation
Chemistry Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Optimalisasi Clinical Pathway “Penggunaan Antibiotik” dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional Manajemen Perawatan Pasien Bedah Ortopedi di Surabaya Irawati, Adinda; Herawati, Fauna; Wiyono, Heru; Yulia, Rika
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 4 No. 1 (2022): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v4i1.4559

Abstract

Praktik kolaborasi antar profesi kesehatan (interprofessional collaborative practice, IPC) dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda menggunakan clinical pathway (CP) atau alur klinis disepakati oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) sangat diperlukan untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Penerapan CP penggunaan antibiotik pada pasien bedah dapat menjadi model, mengingat penggunaan antibiotik profilaksis bedah yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya Infeksi Luka Operasi (ILO) dan resistensi obat. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui persepsi tenaga kesehatan dalam praktik kolaborasi interprofesional manajemen perawatan pasien bedah ortopedi sebelum dan sesudah intervensi CP terintegrasi, dan profil penggunaan antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi (quasi-experiment) dengan rancangan one group pretest-posttest design menggunakan kuesioner Collaborative Practice Assessment Tool (CPAT). Lima puluh dua kuesioner diberikan kepada semua tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan apoteker) yang berinteraksi dalam pengisian CP (tidak ada data gugur). Nilai persepsi tenaga kesehatan tentang praktik kolaborasi sesudah intervensi (212,17) lebih tinggi daripada sebelum intervensi (173,63); sedangkan nilai DDD/100 bed-days pre-intervensi lebih rendah daripada pos-intervensi. Namun kedua perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS KUJAU KABUPATEN TANA TIDUNG Wiyono, Heru; Parellangi, Andi; Amiruddin, Amiruddin
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 1: Aspiration of Health Journal, Maret 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Presentase kematian akibat Hipertensi di Indonesia merupakan yang tertinggi pada saat ini. Salah satu perilaku pengendalian Hipertensi yaitu kepatuhan minum obat. Kepatuhan pengobatan yang rendah dapat mengakibatkan peningkatan penyakit komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga, motivasi dengan kepatuhan minum obat anti Hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Kujau Kabupaten Tana Tidung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi berjumlah 63 orang dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, Instrumen yang digunakan pada penelitian ini telah baku berupa kuesioner dukungan keluarga, kuesioner motivasi pasien dan kuesioner kepatuhan minum obat menggunakan MMAS-8. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Didapatkan nilai variabel dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat anti hipertensi dengan p-value = 0.015 yaitu dibawah α = 0.05 (p < α = 0,05) Maka Ho ditolak sehingga Ha diterima, berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Dan variabel motivasi dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi dengan nilai p-value = 0.665 yaitu diatas α = 0.05 (p > α = 0,05) Maka Ho diterima sehingga Ha ditolak, berarti tidak ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi dan tidak ada hubungan bermakna antara motivasi dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi.
Co-Authors Amiruddin Amiruddin Herawati, Fauna Irawati, Adinda Parellangi, Parellangi Rika Yulia