Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas permainan bowling cup dalam mendukung perkembangan motorik, kognitif, dan sosial-emosional anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen. Sebanyak 22 siswa berusia 5-6 tahun dari RA Al-Hikmah Namorambe dilibatkan dalam penelitian dan dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen (11 siswa) yang diberi perlakuan berupa permainan bowling cup, dan kelompok kontrol (11 siswa) yang tidak menerima perlakuan tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner yang mengukur ketiga aspek perkembangan anak, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, khususnya uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol tidak signifikan secara statistik (p > 0,05), kelompok eksperimen menunjukkan skor rata-rata yang lebih tinggi pada aspek motorik, kognitif, dan sosial-emosional. Temuan ini mengindikasikan bahwa permainan bowling cup memiliki potensi sebagai metode pembelajaran holistik yang dapat mendukung perkembangan anak usia dini secara keseluruhan. Namun, penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar disarankan untuk mengonfirmasi temuan ini.