Di dunia industri memiliki beberapa sistem agar alat produksi dapat bekerja dengan semestinya, seperti sistem instrumentasi yang memiliki kompleksitas yang rumit. Pada industri tersebut terdapat beberapa sistem lainnya yang saling berhubungan. Level transmitter merupakan suatu sistem instrumentasi yang membaca level fluida (cairan) berdasarkan tekanan, berat dan posisi fluida (cairan) dalam wadah. Kalibrasi pada sistem instrumentasi merupakan proses untuk memverifikasi bahwa akurasi alat ukur sesuai dengan spesifikasinya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa level transmitter memberikan respon yang tepat sesuai dengan perintah sistem kontrol, baik dalam hal nilai maupun linearitas. Dalam kalibrasi ini, output level transmitter disesuaikan dengan standar nilai arus yang ditetapkan, dengan tujuan untuk mencapai ketepatan sesuai standar. Hasil kalibrasi level transmitter menunjukkan bahwa persentase kesalahan antara output level transmitter dan standar arus adalah sebesar 0,12%. Level transmitter digunakan dalam rentang 4-20 mA untuk mengontrol level, namun dalam pengujian kontrol level, tegangan output tidak berubah karena level output ini bergantung pada perubahan arus. Metode zero calibration digunakan untuk memastikan keakuratan pembacaan instrumen saat tidak ada input, dengan menyesuaikan ulang nilai nol instrumen. Sebagai kontras, proses refining adalah langkah krusial dalam industri kertas, di mana bubur serat kertas digiling kembali untuk menghasilkan serat yang lebih halus. Proses ini meningkatkan kekuatan serat ikatan dan kualitas kertas, dengan refiner sebagai peralatan kunci yang memengaruhi hasil produksi.