Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Maulina, Tri Wulan Putri; Yulianto, Yulianto
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 5 (2024): Volume 3, Nomor 5, Oktober 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i5.391

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam budaya hidup perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat. Selain itu, PHBS ini dapat dijadikan indikator dari derajat kesehatan suatu daerah tertentu. PHBS seyogyanya dilakukan sedini mungkin dan bisa dimulai pada tatanan terendah yaitu keluarga. Ketika anggota keluarga mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, maka dimungkinkan anggota keluarga tersebut dapat bertindak sebagai role model bagi orang lain di sekitar mereka guna ikut menerapkan PHBS dalam keseharian. Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap penerapan PHBS adalah pengetahuan. Ketika pengetahuan mengenai pentingnya menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari dimiliki oleh anggota keluarga, maka dimungkinkan setiap anggota keluarga tersebut akan mulai menerapkan PHBS di lingkungan mereka guna memastikan agar setiap anggota keluarga memiliki kualitas kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan pelaksanaan PHBS keluarga. Jenis penellitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga Dusun Pandi I Desa Banyuanyar Tengah, Kabupaten Probolinggo yang memiliki anak balita sebanyak 56 keluarga. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 responden. Pengumpulan data ini peneliti lakukan melalui tahap editing, coding, scoring dan tabulating. Selanjutnya data dianalisis menggunakan Spearman rank. Dari 49 responden didapatkan bahwa pengetahuan keluarga baik 18 responden dilaksanakan (100%), sebagian besar pengetahuan keluarga cukup dilaksanakan yaitu 21 responden (80.8%) dan pengetahuan cukup namun tidak dilaksanakan yaitu 5 responden (19,2%), pengetahuan keluarga rendah 5 responden tidak dilaksanakan (100%). Hasil uji Spearman rank. Nilai signifikan 0,000 < a 0,05 artinya H1 diterima dan H0 di tolak, artinya ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan pelaksanaan PHBS keluarga di Dusun Pandi I, Desa Banyuanyar Tengah, Kabupaten Probolinggo