Pahmi, Miptahul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LEARNING OBSECAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGOPTIMALKAN BERPIKIR KREATIF SISWA MATERI PELUANG KEJADIAN MAJEMUK Pahmi, Miptahul; Prabawati, Mega Nur; Ratnaningsih, Nani
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v8i1.2283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lintasan belajar pada materi peluang kejadian majemuk di kelas XII. Jenis penelitian ini adalah Design Research yang dikemukakan oleh Gravemeijer & Cobb, dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan penelitian, pelaksanaan di kelas, dan analisis retrospektif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Banjarsari dengan subjek penelitian sebanyak 29 siswa kelas XII MIPA 3, dan terdiri dari dua siklus pembelajaran. Materi yang dikaji meliputi: 1) siklus pertama: penyusunan ruang sampel melalui daftar dan tabel pada konteks permainan sederhana, dan 2) siklus kedua: penyusunan ruang sampel dengan diagram pohon serta menentukan peluang kejadian majemuk. Instrumen penelitian yang digunakan adalah hipotesis lintasan belajar, dan data dikumpulkan melalui observasi, tes berpikir kreatif matematis, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lintasan belajar pada materi peluang kejadian majemuk yang dirancang dengan pendekatan Learning Obstacle (Observation-Based Student-Centered Learning) dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dan mendukung pengembangan berpikir kreatif siswa. Lintasan belajar yang dihasilkan berupa alur kegiatan dan aktivitas siswa yang dirancang untuk membangun pemahaman secara bertahap dan bermakna, serta mendorong kelancaran, keluwesan, dan elaborasi dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana hipotesis lintasan belajar dalam pendekatan Obstacle dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika