Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdimas Imigrasi (JaIM)
erlangga, Febrian
Unknown Affiliation
Humanities Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENERAPAN APLIKASI MOBILE UNTUK MONITORING KESEHATAN WARGA DI WILAYAH PADAT PENDUDUK: PARTISIPASI MAHASISWA DALAM EDUKASI DAN PENDAMPINGAN WARGA erlangga, Febrian; Ikhwan, Muhammad
Jurnal Abdimas Imigrasi Vol 5 No 2 (2024): JURNAL ABDIMAS IMIGRASI
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaim.v5i2.620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengim-plementasikan aplikasi mobile untuk monitoring kesehatan di wilayah padat penduduk, dengan fokus pada partisipasi mahasiswa dalam edukasi dan pendampingan warga, khususnya lansia dan kelompok rentan. Aplikasi ini dirancang menggunakan pendekatan desain berpusat pada pengguna (user-centered design) dan mencakup fitur-fitur seperti pencatatan tekanan darah, pengingat obat, konsultasi jarak jauh, dan edukasi kesehatan. Partisipasi mahasiswa dalam pengembangan dan pendampingan warga terbukti efektif dalam meningkatkan literasi digital dan memfasilitasi adopsi teknologi di kalangan lansia. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan tantangan seperti kesenjangan digital dan keterbatasan infrastruktur internet yang perlu diatasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam sistem kesehatan nasional, seperti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Integrasi ini diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran teknologi dan partisipasi mahasiswa dalam mengatasi tantangan kesehatan di Indonesia.
Co-Authors Muhammad Ikhwan