Latar belakang: Masalah anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia hingga saat ini, terutama di negara-negara berkembang. Salah satu dampak anemia pada remaja putri adalah dapat mengganggu konsentrasi belajar, kelelahan dan penurunan kebugaran fisik. Studi ini bertujuan untuk membandingkan peningkatan pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah dalam mencegah anemia melalui metode penyuluhan. Metode: Studi ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 4 Gelumbang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024. Subyek studi ini adalah seluruh remaja putri di kelas VII-VIII SMP Negeri 4 Gelumbang sebanyak 58 orang dengan teknik total sampling. Intervensi pada penelitian ini berupa metode penyuluhan tentang konsumsi tablet tambah darah. Pretest dan posttest berupa pengukuran pengetahuan remaja putri, dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi metode penyuluhan. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan instrumen kuesioner terkait pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah. Tahapan analisis data dimulai dengan menghitung distribusi frekuensi pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Analisis data menggunakan uji Mc Nemar.Hasil: Sebanyak 84,5% remaja putri berpengetahuan kurang tentang konsumsi tablet tambah darah sebelum diberikan penyuluhan. Setelah remaja putri menerima penyuluhan,pengetahuan mereka menjadi baik sebesar 69%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang tablet tambah darah (p = 0,001).Kesimpulan: Pengetahuan remaja putri tentang konsumsi tablet tambah darah setelah diberikan penyuluhan mengalami peningkatan yang signifikan dengan kategorik baik. Pemberian metode penyuluhan signifikan terhadap peningkatan pengetahuan remaja dalam mencegah anemia.