Latar belakang: Kanker leher rahim merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia saat ini. Pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) merupakan metode deteksi dini yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan yang tidak biasa pada leher rahim yang dapat berisiko menjadi kanker serviks. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemeriksaan IVA dalam deteksi dini kanker leher rahim ibu.Metode: Desain penelitian yang digunakan berupa cross-sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas BPM Diana Kota Medan Tahun 2023. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu yang sudah menikah dan telah melakukan pemeriksaan kesehatan di BPM Diana Kota Medan Tahun 2023 sebanyak 88 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu yang berisi pertanyaan tentang dukungan suami dan pemeriksaan IVA. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara kepada ibu. Analisis data penelitian dimulai dengan menghitung distribusi frekuensi dukungan suami dan pemeriksaan IVA, serta dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil: Sebanyak 60,2% suami kurang mendukung istri melakukan pemeriksaan IVA, dan sebanyak 46,6% ibu tidak melakukan pemeriksaan IVA. Dukungan suami signifikan terhadap pemeriksaan IVA dalam deteksi dini kanker leher rahim ibu (p = <0,001; OR = 45,9). Dukungan suami yang kurang 45,9 kali kecenderungan ibu tidak melakukan pemeriksaan IVA dibandingkan dengan dukungan suami yang baik.Kesimpulan: Dukungan suami yang tidak baik berhubungan secara signifikan terhadap pemeriksaan IVA dalam deteksi dini kanker leher rahim ibu