Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal urnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Putri, Diva Amayia Sumarsono
Unknown Affiliation
Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Resepsi Followers Akun Instagram @MenjadiManusia Dalam Kesehatan Mental Putri, Diva Amayia Sumarsono
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v9i1.19362

Abstract

Media merupakan sarana yang memfasilitasi berbagai narasi, yang dapat mempengaruhi persepsi dan respon audiens secara beragam. Dalam era media sosial, audiens memiliki peran penting dalam proses komunikasi, di mana setiap pesan yang disampaikan memiliki tujuan yang ditujukan kepada mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana audiens menginterpretasikan pesan yang disampaikan oleh akun Instagram @MenjadiManusia. Fokus penelitian adalah pada proses pemaknaan yang dipengaruhi oleh latar belakang dan pengalaman individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif teknik purposive sampling dengan subjek penelitian yang merupakan pengikut akun @MenjadiManusia. Dalam penelitian ini, kesimpulan dapat ditarik dari tiga perspektif resepsi audiens: hegemoni dominan, negosiasi, dan oposisi. Pertama, pengikut @MenjadiManusia cenderung menerima pandangan yang disampaikan secara pasif, menganggap akun tersebut sebagai otoritas yang kredibel dalam isu kesehatan mental. Kedua, beberapa pengikut terlibat aktif dalam mengonsumsi dan menafsirkan konten, menciptakan hubungan personal dan mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir, sebagian pengikut menolak norma-norma yang diusulkan oleh akun tersebut, menyuarakan pandangan alternatif dan mencerminkan sikap kritis terhadap isu kesehatan mental.
Co-Authors