<![CDATA[Indonesia dikenal dengan keragaman budaya dan kulinernya, yang menjadi daya tarik utama dalam sektor pariwisata. Salah satu daerah yang menonjol adalah Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terkenal dengan makanan tradisionalnya, burayot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran Burayot Simadu dalam meningkatkan daya saingnya sebagai makanan khas Garut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara tematik melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Burayot Simadu secara efektif menerapkan strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communication/IMC) yang meliputi periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung. Strategi ini berhasil memperkenalkan Burayot Simadu ke khalayak yang lebih luas, memperkuat identitas merek, serta membangun ikatan emosional yang erat dengan konsumen. Selain itu, penelitian ini menyoroti keunggulan kompetitif Burayot Simadu yang didukung oleh kualitas produk yang konsisten dan daya tarik unik burayot sebagai makanan tradisional khas Garut. Meskipun menghadapi persaingan yang ketat di pasar makanan tradisional, integrasi strategis elemen komunikasi pemasaran memungkinkan Burayot Simadu untuk mempertahankan eksistensinya di pasar dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan IMC dalam melestarikan dan mempromosikan warisan kuliner tradisional.]]>
