Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE.ALTMAN Z-SCORE Suangi Asisiyah, Ivang; Hambani , Susy; Afif , M. Nur; Triwidatin , Yuppy
Jurnal Akunida Vol. 9 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jakd.v9i1.7313

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  prediksi kegagalan maskapai penerbangan di dengan model Altman Z-score. Laporan keuangan maskapai penerbangan yang diperdagangkan di Bursa Efek menyediakan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini, yang mencakup tahun 2018-2021. (BEI). Purposive sampling digunakan dalam proses pemilihan, dengan sampel terdiri dari PT. X Tbk dan PT. Y Tbk . Lima rasio keuangan yang digunakan dalam metode Altman Z-Score adalah sebagai berikut: modal kerja bersih terhadap total aset (WCTA), laba ditahan terhadap total aset (RETA), laba sebelum bunga dan pajak atas total aset (EBTA), nilai pasar ekuitas ke nilai buku total hutang (MVEB), dan penjualan ke total aset (STTA) (STA). Riset ini menunjukkan bahwa antara 2018 dan 2021, kedua perusahaan akan berada di zona merah (berisiko bangkrut) selama empat tahun berturut-turut. Padahal jika kita melihat kedua maskapai tersebut secara berdampingan, kita dapat melihat bahwa PT. X memiliki hasil keuangan yang lebih kuat dari PT. Y.
MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA DENGAN PENERAPAN VALUE CHAIN DAN DIGITAL MARKETING PADA USAHA CIMART Susandra, Farizka; Nur Afif, Muhammad; Ayu Pramestidewi, Chandra; Adinda Fatimatul Adawiyah, Siti; Marsinah, Siti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5314-5321

Abstract

Cimart merupakan kelompok usaha berjumlah 40 UMKM yang bergabung dalam sebuah grup kemudian menjual produk dan jasa lewat media sosial. Tahun 2019 hingga tahun 2022 Cimart menjadi toko online yang berkembang pesat ditengah kesulitan ekonomi global akibat dampak pandemi. Namun di akhir tahun 2022 Cimart mengalami kemunduran dan penurunan pendapatan, hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah akan kondisi New Normal. Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut, Mitra diberikan pelatihan peningkatan efisiensi usaha dengan menggunakan metode value chain yang terdiri dari 5 tahapan utama yaitu logistik masuk, operasi, logistik keluar, pemasaran penjualan dan layanan, pelatihan mengelola aplikasi web sendiri serta penjualan online pada berbagai platform e commerce, sosialisasi mengenai pengelolaan manajemen SDM dan pelaporan keuangan yang baik. Melalui pendekatan ini, para mitra memiliki pemahaman yang lebih baik tentang strategi dalam menjalankan kembali usaha, serta mendorong pengembangan rencana baru untuk  mengoptimalkan  Value  Chain,  menjamin pertumbuhan  berkelanjutan,  dan  meningkatkan  pendapatan ekonomi Cimart.