Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Implementasi Jaringan Permissioned Blockchain pada Sistem E-Voting Pemilwa untuk Menjamin Autentikasi Pemilih dan Integritas Data Felix Potalangi, Joshua; Primanita Kartikasari, Dany; Hazbiy Shaffan, Nur
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 4 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan mahasiswa telah mengadopsi sistem e-voting karena menawarkan kelebihan dibandingkan pemilihan secara tradisional, seperti penghitungan suara yang lebih cepat dan meminimalisir kesalahan manusia. Namun, sistem e-voting yang hanya mengandalkan database untuk autentikasi pemilih dan penyimpanan data suara, dapat menjadi rentan terhadap manipulasi pihak tidak berwenang dan serangan siber, sehingga membuat kepercayaan pemilih berkurang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan dan mengimplementasikan jaringan permissioned blockchain berbasis Hyperledger Fabric pada sistem e-voting pemilihan mahasiswa. Sistem ini dirancang menggunakan dua ledger terpisah, yaitu ledger autentikasi untuk menyimpan data hash autentikasi pemilih dan ledger voting untuk menyimpan data hash suara. Kemudian, logika untuk proses autentikasi dan mengecek validasi suara adalah dengan membandingkan nilai hash di database dengan nilai hash di ledger. Melalui pendekatan blockchain yang terdesentralisasi dan sifatnya yang immutable atau tidak dapat diubah, proses autentikasi dan integritas data suara menjadi lebih aman. Untuk mengevaluasi fungsionalitas sistem e-voting yang dikembangkan terkait jaminan autentikasi pemilih dan integritas suara voting, akan dilakukan beberapa skenario pengujian. Beberapa skenario pengujian, antara lain yaitu percobaan duplikasi suara, percobaan manipulasi terhadap akses memilih pemilih pada database, dan percobaan manipulasi pilihan kandidat pada data suara di database. Hasil pengujian terhadap sistem menunjukkan bahwa sistem mampu mencegah duplikasi suara, mencegah manipulasi akses pemilih, dan mencegah manipulasi pilihan kandidat pada data suara. Hasil ini menawarkan solusi sistem e-voting pemilwa dengan jaminan proses autentikasi pemilih dan integritas data suara terhadap manipulasi data.
Studi Perbandingan Kinerja TF-IDF dan IndoBERT untuk Rekomendasi Resep Berdasarkan Ketersediaan Bahan Makanan Berbasis Website Rasida Hanum, Assyfa; Sakti Pramukantoro, Eko; Primanita Kartikasari, Dany
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 10 (2025): Oktober 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa sering menghadapi kesulitan dalam menentukan menu makanan sehat berdasarkan bahan yang tersedia di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem rekomendasi resep makanan berbasis web yang mampu memberikan rekomendasi berdasarkan input bahan makanan pengguna. Untuk itu, dilakukan perbandingan dua pendekatan algoritma, yaitu TF-IDF dengan Cosine Similarity dan IndoBERT, guna mengevaluasi efektivitas dan efisiensi masing-masing dalam konteks sistem rekomendasi resep. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak model Waterfall, dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, hingga pengujian. Data resep dikumpulkan dari berbagai sumber daring, kemudian diproses melalui tahapan preprocessing teks seperti case folding, stopword removal, dan stemming. Algoritma TF-IDF digunakan untuk menghitung bobot kata dan mengukur kemiripan menggunakan Cosine Similarity. Sementara itu, IndoBERT digunakan sebagai model berbasis representasi kontekstual untuk memahami hubungan semantik antar bahan makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model TF-IDF + Cosine Similarity lebih unggul dalam hal kecepatan waktu respons sistem, menjadikannya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi secara real-time. Di sisi lain, IndoBERT mampu menghasilkan rekomendasi yang lebih kontekstual dan mendalam, namun membutuhkan waktu pemrosesan lebih lama. Evaluasi dilakukan menggunakan metrik Precision@K, Recall@K, F1-Score@K, dan MRR@K untuk menilai kualitas rekomendasi dari kedua pendekatan. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan metode algoritma dalam sistem rekomendasi sangat bergantung pada kebutuhan pengguna, baik dari segi efisiensi maupun akurasi. Sistem yang dikembangkan diharapkan dapat membantu pengguna, khususnya mahasiswa, dalam menentukan menu makanan sehat dan praktis dengan memanfaatkan bahan yang tersedia.