Syauqi Bin Armia, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVITALISASI BISNIS PT. BPR INGIN JAYA AKSELERASI KONVERSI KE SYARIAH isnaliana, isnaliana; Meutuah, Arief; Syauqi Bin Armia, Muhammad
Jihbiz: Global Journal of Islamic Banking and Finance Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jihbiz.v7i1.28270

Abstract

The presence of Qanun on Sharia Financial Institutions No. 11 of 2018 provides special rights for Aceh and contributes positively to the growth of the sharia banking industry. This phenomenon encourages banks operating in Aceh to transform into sharia banks. This research aims to analyze PT's conversion acceleration strategy. BPR Ingin Jaya from a conventional bank to a sharia bank, as well as identifying the obstacles faced in this process. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through interviews and documentation. The research results show that the strategy implemented by PT. BPR Ingin Jaya's acceleration of conversion includes fulfilling the conversion requirements set by the Financial Services Authority, developing a core banking IT system for BPR Syariah, training for employees, as well as recruiting candidates for the Sharia Supervisory Board. However, PT. BPR Ingin Jaya also faces several obstacles, including difficulties in fulfilling requirements in accordance with the provisions of the Financial Services Authority and a lack of customer understanding of the sharia banking system. These findings are based on a survey conducted by the bank via a questionnaire.AbstrakKehadiran Qanun tentang Lembaga Keuangan Syariah No. 11 Tahun 2018 memberikan hak istimewa bagi Aceh dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri perbankan syariah. Fenomena ini mendorong bank-bank yang beroperasi di Aceh untuk bertransformasi menjadi bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi percepatan konversi PT. BPR Ingin Jaya dari bank konvensional menjadi bank syariah, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh PT. BPR Ingin Jaya dalam percepatan konversi meliputi pemenuhan persyaratan konversi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan, pengembangan sistem IT core banking bagi BPR Syariah, pelatihan bagi karyawan, serta rekrutmen calon Dewan Pengawas Syariah. Namun demikian, PT. BPR Ingin Jaya juga menghadapi beberapa kendala, antara lain kesulitan dalam pemenuhan persyaratan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan kurangnya pemahaman nasabah terhadap sistem perbankan syariah. Temuan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pihak bank melalui kuesioner.
REVITALISASI BISNIS PT. BPR INGIN JAYA AKSELERASI KONVERSI KE SYARIAH isnaliana, isnaliana; Meutuah, Arief; Syauqi Bin Armia, Muhammad
Jihbiz: Global Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jihbiz.v7i1.28270

Abstract

The presence of Qanun on Sharia Financial Institutions No. 11 of 2018 provides special rights for Aceh and contributes positively to the growth of the sharia banking industry. This phenomenon encourages banks operating in Aceh to transform into sharia banks. This research aims to analyze PT's conversion acceleration strategy. BPR Ingin Jaya from a conventional bank to a sharia bank, as well as identifying the obstacles faced in this process. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through interviews and documentation. The research results show that the strategy implemented by PT. BPR Ingin Jaya's acceleration of conversion includes fulfilling the conversion requirements set by the Financial Services Authority, developing a core banking IT system for BPR Syariah, training for employees, as well as recruiting candidates for the Sharia Supervisory Board. However, PT. BPR Ingin Jaya also faces several obstacles, including difficulties in fulfilling requirements in accordance with the provisions of the Financial Services Authority and a lack of customer understanding of the sharia banking system. These findings are based on a survey conducted by the bank via a questionnaire.AbstrakKehadiran Qanun tentang Lembaga Keuangan Syariah No. 11 Tahun 2018 memberikan hak istimewa bagi Aceh dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri perbankan syariah. Fenomena ini mendorong bank-bank yang beroperasi di Aceh untuk bertransformasi menjadi bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi percepatan konversi PT. BPR Ingin Jaya dari bank konvensional menjadi bank syariah, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh PT. BPR Ingin Jaya dalam percepatan konversi meliputi pemenuhan persyaratan konversi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan, pengembangan sistem IT core banking bagi BPR Syariah, pelatihan bagi karyawan, serta rekrutmen calon Dewan Pengawas Syariah. Namun demikian, PT. BPR Ingin Jaya juga menghadapi beberapa kendala, antara lain kesulitan dalam pemenuhan persyaratan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan kurangnya pemahaman nasabah terhadap sistem perbankan syariah. Temuan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pihak bank melalui kuesioner.