Industri Perkebunan merupakan salah satu sub sektor yang memiliki peran penting bagiperekonomian indonesia. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki banyak sub sektor perkebunanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan pasarpersaingan yang semakin meningkat perusahaan-perusahaan di sub sektor perkebunan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia dituntut untuk dapat mengelola assetnya dengan baik guna mencapai tingkatkeuntungan yang optimal. Untuk melihat tingkat keuntungan perusahaan dalam keadaan baik atautidaknya maka digunakanlah analisis rasio keuangan yaitu dengan menggunakan analisis rasioprofitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to EquityRatio, dan Firm Size terhadap Return On Asset pada perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2023. Jenis penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif. Sumberdata berupa data sekunder yang diambil di buku, jurnal, dan laporan keuangan perusahaan sub sektorperkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang didapat dari situs resmi diwww.idx.financial.co.id. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2023 yang berjumlah 19perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel penelitiansebanyak 5 Perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di Birsa Efek Indonesia tahun 2017-2023. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Pada perusahaan SubSektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022 bahwa secara parsialCurrent Ratio, Deb to Equity Ratio, dan Firm Size tidak berpengaruh signifikan terhadap Return OnAsset. Dan secara simultan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Firm Size tidak berpengaruhsignifikan terhadap Return On Asset.