<![CDATA[Dalam mengelola masalah berbasis, sistem informasi berbasis komputer yang disebut sistem pendukung pilihan dapat menghasilkan perluasan alternatif keputusan khususnya dalam penentuan kelayakan penerima kartu istri (KARIS) dan kartu suami (KARSU) pada Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumba Barat Daya. Permasalahan yang di hadapi oleh BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya adalah semua proses untuk pengajuan penerbitan KARIS dan KARSU menggunakan pengumpulan data dalam bentuk hardcopy dan softfile dengan mengisi google form yang telah tersedia. Adapun proses men-validasi dokumen masih menggunakan check list dan didapati masih banyak kekurangan dokumen yang kurang lengkap sehingga keterlambatan dalam proses pengajuan KARIS dan KARSU. Dari permasalahan yang ada, maka peneliti membuat sebuah aplikasi untuk membantu menjawab permasalahan yang ada, dengan pemanfaatam Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem keputusan guna menetapkan kelayakan penerima KARIS dan KARSU di BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya. Metode SAW ialah sebuah penerapan metode perhitungan penjumlahan bobot tertinggi. Proses penentuan kelayakan penerima KARIS dan KARSU, peneliti menggunakan beberapa kriteria agar membantu menyelesaikan dan mempermudah Kepala BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya dalam mengambil keputusan yaitu dengan kriteria status perkawinan, pekerjaan, administrasi dokumen, SK Pengangkatan dan Surat Pengantar. Berdasarkan aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan kelayakan penerima KARIS dan KARSU di BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya, kesimpulannya ialah aplikasi ini bisa memfasilitasi pegawai BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya dengan cepat dan mudah. Selain itu, data kriteria memiliki nilai bobot sesuai kebutuhan dan dapat menampilkan nilai rangking tertinggi sebagai acuan Kepala BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya keitka mengambil suatu putusan.]]>
