Sistem pendukung keputusan merupakan sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi guna membantu dalam pengambilan keputusan terkait masalah yang bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur. Penelitian ini fokus pada proses penentuan purna bakti atau pensiun. Masalah yang dihadapi oleh BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya adalah adanya kebutuhan untuk memeriksa berkas secara manual, yang sering kali memakan waktu beberapa minggu dalam proses penerbitan Surat Keputusan (SK) Purna Bakti untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).Dari permasalahan yang ada, maka peneliti merancang sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan kelayakan purna bakti ASN di BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya dengan penerapan metode Analytic Hierarchy Process atau biasanya disingkat dengan AHP. Dimana, AHP berfungsi sebagai membantu pengambil keputusan dalam mengidentifikasi kriteria penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih alternatif. Dalam penentuan kelayakan ini terdapat 3 (tiga) kriteria yaitu usia, masa kerja dan jabatan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya.Melihat dari hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan Kepala BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya dalam proses pengambilan keputusan. Aplikasi tersebut memungkinkan evaluasi nilai bobot alternatif secara hierarkis dengan cara yang cepat dan akurat.