Penelitian ini didasari dengan tingginya produk cacat dalam produksi air minum kemasan cup 240 ml di PT Holly Kadoz Niasindo, yang merugikan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab utama cacat dalam proses produksi. Berdasarkan data yang dikumpulkan, terdapat empat jenis cacat utama, yaitu cacat lid cup, cup bocor, volume air kurang, dan kemasukan benda asing. Analisis Pareto mengungkapkan bahwa cacat lid cup merupakan jenis cacat paling dominan, dengan kontribusi sebesar 51,5% dari total cacat yang tercatat. Hasil Fishbone diagram menunjukan faktor penyebab cacat lid cup bocor disebabkan oleh 3 faktor yaitu, Faktor manusia, mesin dan metode. Berdasarkan analisis critical to quality dengan nilai 22 adalah heater terlalu panas serta baut pengencang cutting longgar. Hasil analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) menunjukkan bahwa masalah suhu heater yang tidak stabil memiliki Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 392, disebabkan oleh kabel elemen heater yang kebakar/gosong. Sebagai solusi, diusulkan untuk menerapkan jadwal pemeliharaan rutin dan pemeriksaan komponen berkala, serta membuat prosedur pengaturan mesin untuk meningkatkan konsistensi suhu heater. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat cacat produk dan meningkatkan efisiensi produksi di PT Holly Kadoz Niasindo.