Nubatonis, Ofirenty
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Android Menggunakan Software Power Point Dan Ispring Suite Pada Materi Eksponensial Ngongo, Anggraini Mersion; Garak, Siprianus Suban; Nubatonis, Ofirenty
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fractal.v5i2.16117

Abstract

Kemajuan dalam bidang pendidikan perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan inovasi teknologi dalam pengembangan bahan ajar. Penggunaan bahan ajar berbasis android merupakan salah satu inovasi pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis android yang valid, praktis, dan efektif menggunakan Powerpoint dan Ispring Suite pada materi eksponen kelas X SMA Negeri 4 Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: analisis (analysis); desain (design); dan pengembangan (development); implementasi (implementation); dan evaluasi (evaluation). Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan ajar berbasis android pada materi eksponen memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Hasil kelayakan bahan ajar diperoleh dari penilaian 3 orang ahli materi dengan rata-rata kevalidan 4.56 dan termasuk kategori “valid”. Untuk aspek kepraktisan, respon bahan ajar oleh guru dengan rata-rata hasil respon 4.2, respon dari peserta didik kelas kecil adalah 4.7 dan kelas besar adalah 4.48 sehingga termasuk dalam kategori “praktis”. Untuk kriteria keefektifan, presentase hasil ketuntaasan belajar kelas kecil diperoleh 100% dan kelas besar diperoleh hasil ketuntasan kelas 69.44% sehingga media pembelajaran dikategorikan “efektif”. Dengan demikian, media pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif.