Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) memegang peran penting dalam membentuk fondasi awal bagi pengembangan intelektual, keterampilan, dan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan metode kolase anorganik terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) di kelas IV SD Negeri 2 Sarabau. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimental Design. Subjek penelitian melibatkan 44 siswa yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kolase anorganik secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa. Nilai rata-rata pretest kelompok kontrol adalah 57,50 dan kelompok eksperimen adalah 68,40. Setelah perlakuan, nilai rata-rata posttest kelompok kontrol meningkat menjadi 66,36, sementara kelompok eksperimen mencapai 82,27. Uji Paired Sample T-Test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen. Penggunaan metode kolase anorganik terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran SBDP. Kesimpulan penggunaan metode kolase anorganik terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran SBDP. Metode ini dapat diaplikasikan sebagai strategi pembelajaran kreatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil belajar mereka.