Pebianti, Sri Rezqi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AL-QUR'AN SEBAGAI PETUNJUK HIDUP MENYIKAPI AYAT 183 SURAH AL-BAQARAH DALAM KEHIDUPAN MODERN Pebianti, Sri Rezqi; Wulandari, Wulandari; Hermanto , Edi
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 5 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup dalam menyikapi ayat 183 Surah Al-Baqarah dan relevansinya dengan kehidupan modern. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis perintah puasa yang termaktub dalam ayat tersebut sebagai solusi komprehensif dalam menghadapi tantangan kehidupan kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui kajian kepustakaan (library research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Al-Qur'an khususnya ayat 183 Surah Al-Baqarah, dengan menggunakan kitab-kitab tafsir klasik dan kontemporer, serta didukung oleh berbagai literatur ilmiah terkait sebagai sumber sekunder. Penelitian ini menggunakan metode tafsir maudhu'i (tematik) yang dikombinasikan dengan pendekatan kontekstual dan interdisipliner untuk memahami dimensi-dimensi yang terkandung dalam ayat puasa secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat 183 Surah Al-Baqarah memiliki relevansi yang kuat dengan kehidupan modern dalam berbagai aspek: (1) aspek spiritual dan psikologis, puasa terbukti efektif sebagai sarana pengendalian diri dan peningkatan kesehatan mental, (2) aspek sosial, puasa berperan penting dalam membangun kepekaan sosial dan mengurangi kesenjangan di masyarakat, (3) aspek kesehatan, konsep puasa sejalan dengan temuan ilmiah modern tentang manfaat intermittent fasting, dan (4) aspek produktivitas, puasa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja melalui manajemen waktu yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ajaran puasa dalam Al-Qur'an tidak hanya relevan sebagai ibadah ritual, tetapi juga menawarkan solusi praktis untuk berbagai permasalahan modern, sekaligus membuktikan bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang senantiasa sesuai dengan perkembangan zaman.
AL-QUR'AN SEBAGAI PETUNJUK HIDUP MENYIKAPI AYAT 183 SURAH AL-BAQARAH DALAM KEHIDUPAN MODERN Pebianti, Sri Rezqi; Wulandari, Wulandari; Hermanto , Edi
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 5 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup dalam menyikapi ayat 183 Surah Al-Baqarah dan relevansinya dengan kehidupan modern. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis perintah puasa yang termaktub dalam ayat tersebut sebagai solusi komprehensif dalam menghadapi tantangan kehidupan kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui kajian kepustakaan (library research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Al-Qur'an khususnya ayat 183 Surah Al-Baqarah, dengan menggunakan kitab-kitab tafsir klasik dan kontemporer, serta didukung oleh berbagai literatur ilmiah terkait sebagai sumber sekunder. Penelitian ini menggunakan metode tafsir maudhu'i (tematik) yang dikombinasikan dengan pendekatan kontekstual dan interdisipliner untuk memahami dimensi-dimensi yang terkandung dalam ayat puasa secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat 183 Surah Al-Baqarah memiliki relevansi yang kuat dengan kehidupan modern dalam berbagai aspek: (1) aspek spiritual dan psikologis, puasa terbukti efektif sebagai sarana pengendalian diri dan peningkatan kesehatan mental, (2) aspek sosial, puasa berperan penting dalam membangun kepekaan sosial dan mengurangi kesenjangan di masyarakat, (3) aspek kesehatan, konsep puasa sejalan dengan temuan ilmiah modern tentang manfaat intermittent fasting, dan (4) aspek produktivitas, puasa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja melalui manajemen waktu yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ajaran puasa dalam Al-Qur'an tidak hanya relevan sebagai ibadah ritual, tetapi juga menawarkan solusi praktis untuk berbagai permasalahan modern, sekaligus membuktikan bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang senantiasa sesuai dengan perkembangan zaman.