Ketidak nyamanan yang berasal dari kebisingan atau suara suara yang tidak dikehendaki di lingkungan rumah sakit merupakan suatu permasalahan yang cukup serius yang harus diperhatikan, rumah sakit juga merupakan lembaga dimana terdapat dua populasi yaitu orang sakit dan orang sehat, sesuai fungsinya rumah sakit merupakan tempat untuk merawat orang yang sakit. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan akustik di ruangan rawat inapp VIP dan ruagan rawat inap Kelas I pada rumah sakit umum Putri Bidadari Stabat Kabupaten Langkat dengan menggunakan material akustik berbahan dasar serat alam yaitu ampas tebu sebagai peredam dengan ketebalan 2 cm dengan koefisien serapnya adalah sebesar 0,338. digunakan peredam agar kedua ruangan rawat inap dapat memenuhi standar baku tingkat kenyamananakustik yang telah ditetapkan. Hasil penambahahan ampas tebu sebagai peredam menunjukkan terjadi penurunan tingkat kebisingan pada ruang inap, yang mana sebelum di beri peredam tingkat kebisingan mencapai nilai 54,39 dB untuk ruang rawat inap VIP dan 61,57 dB untuk ruang rawat inap kelas I sehingga belum memenuhi SNI untuk ruang rawat inap. Setelah diberikan peredam ampas tebu terjadi pengurangan hingga mencapai SNI dengan nilai 35,33 dB untuk ruang rawat inap VIP dan 38,96 dB untuk ruang rawat inap kelas I.