Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM PENGAMAN RUMAH DAN LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS ARDUINO MIKROKONTROLER Amalia, Mei Dinda; Nasution, Nazarudin; Sirait, Ratni
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v8i2.23232

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang sistem pengaman rumah dan lampu otomatis berbasis Internet Of Things (IoT) arduino mikrokontroler, kemudian untuk mengetahui cara kerja sistem pengaman rumah dan lampu otomatis menggunakan mikrokontroler ATmega328P Arduino, ESP32 CAM, sensor PIR, sensor LDR, RTC DS3231 dan buzzer. Sistem pengaman merupakan prosedur untuk menjaga sistem IoT agar tetap aman serta melindungi sistem dari ancaman pencurian dan lain-lain. Sistem pengaman ini dilengkapi dengan sensor PIR yang berfungsi untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu objek yang tidak dikenali di dalam dan di luar rumah dengan indikator buzzer, jarak jangkauan ketika terdeteksi suatu objek < 5 m. Sensor LDR memiliki prinsip kerja mematikan lampu ketika cahaya terang dan menghidupkan lampu saat kondisi gelap di luar rumah. Modul RTC DS3231 digunakan sebagai pewaktu tanggal dan jam yang ditampilkan di LCD. Ketika waktu menunjukkan pukul 18.00 WIB maka lampu dalam rumah otomatis hidup dan jika pukul 06.00 WIB maka lampu di dalam rumah otomatis akan mati. Kemudian ESP32 CAM akan mengirim pesan informasi keadaan rumah dan foto apabila terdeteksi objek mencurigakan via Telegram ke smartphone yang terkoneksi dengan Wi-Fi atau internet. Secara keseluruhan sistem pengaman rumah IoT berfungsi dengan baik.
PEMANFAATAN LIMBAH ASBES UNTUK BATAKO RINGAN Ependi, Fadli; Daulay, Abdul Halim; Sirait, Ratni
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v7i2.17219

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan (i) Untuk mengetahui apakah campuran semen, serbuk asbes, dan pasir dapat digunakan untuk menghasilkan batako dan  (ii) Untuk mengetahui karakteristik batako yang dihasilkan. Pembuatan batako menggunakan bahan dasar limbah asbes, semen, pasir, dan air. Pasir yang digunakan adalah pasir komersial. Variasi komposisi bahan campuran batako yaitu: limbah asbes, semen, dan pasir yaitu 0% : 30% : 70%, 5% : 25% : 70%, 10% : 20% : 70%, 15% : 15% : 70% dengan FAS 0,5. Waktu penjemuran selama 28 hari. Dalam penelitian ini pengujiannya meliputi: pengujian fisis (densitas dan daya serap air) dan pengujian mekanik (kuat tekan dan kuat lentur). Hasil penelitian yang dilakukan seiring dengan bertambahnya kandungan limbah asbes maka akan terjadi peningkatan daya serap air dan penurunan pada kuat tekan batako. Nilai daya serap air yang dihasilkan sampel  0%-15% yaitu 7,66%, 8,66%, 12,07%, 15,95%. Nilai kuat tekan yang dihasilkan sampel 0%-15% yaitu 56,49 kgf/cm, 30,07 kgf/cm, 12,91 kgf/cm, dan 5,87 kgf/cm, dan nilai kuat lentur yang dihasilkan sampel 0%-15% yaitu 0,92 MPa, 0,65 MPa, 0,51 MPa, dan 0,45 MPa. Sampel campuran variasi limbah asbes pengujian daya serap air telah memenuhi SNI 03-0349-1989 tentang bata beton untuk pasangan dinding, sedangkan pada pengujian kuat tekan yang memenuhi  SNI 03-0349-1989 tentang bata beton untuk pasangan dinding yaitu sampel 5% yaitu 30,07 kgf/cm .Batako dengan karakteristik yang paling optimum pada komposisi limbah asbes, semen, dan pasir sebesar 5% : 25% : 70% (sampel B). Hal ini disebabkan karena sampel B tersebut memiliki daya serap air terendah dan kuat tekan tertinggi.  Kata-kata kunci: Limbah Asbes, batako, densitas, daya serap air, kuat  tekan, dan kuat lentur.
Pemanfaatan Serat Daun Nanas (Ananas Comosus) Dan Serat Kulit Durian (Durio Zibethinus) Sebagai Bahan Pengisi Papan Gipsum Damanik, Dhina Indriani; Sirait, Ratni
JISTech (Journal of Islamic Science and Technology) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jistech.v9i2.20175

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah papan gipsum dapat diproduksi dengan memanfaatkan serat daun nanas dan serat kulit durian, karakteristik yang dihasilkan, dan komposisi pencampuran yang optimum. Bahan yang digunakan dalam pembuatan papan gipsum adalah serat daun nanas, serat kulit durian dan tepung gipsum dengan variasi sampel A (7%:0%:93%), B (4%:3%:93%), C (3%: 4%:93%), D (0%:7%:93%) dan Faktor Air Semen (FAS) sebesar 0,5 digunakan untuk semua variasi. Pengeringan papan gipsum dilakukan selama 10 hari pada suhu ruangan. Karakterisasi yang dilakukan pada benda uji adalah karakterisasi fisik (densitas dan serapan air), karakterisasi mekanik (kuat lentur dan kuat patah) dan Scanning Electron Microscopy. Papan gipsum dapat diproduksi dengan memanfaatkan serat daun nanas dan serat kulit durian. Hal ini dapat dibuktikan hampir seluruh karakteristik sifat fisik dan mekanik memenuhi SNI 01-4449-2006 dan nilai sampel B berada pada kondisi optimum. Karakteristik papan gipsum pada uji sifat fisik: nilai kepadatan 1,32 g/cm3. Nilai serapan air sebesar 26,43g/cm3. Uji sifat mekanik nilai kuat lentur sebesar 14.857.447,4 kgf/cm2 dan nilai kuat patah sebesar 1592,1 kgf/cm2. Secara umum sampel tidak tersebar merata dengan luas pori 30,161% hingga 43,914%.