Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran nilai Peak Ground Acceleration berdasarkan data mikrotremor di wilayah perkantoran Konawe Utara. Penelitian ini menggunakan metode HVSR untuk mendapatkan frekuensi dominan, faktor amplifikasi, periode dominan, indeks kerentanan seismik dan percepatan gerakan tanah. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data mikrotremor adalah sebaran nilai frekuensi dominan dalam kategori tinggi pada titik pengukuran K1, K2, K5, K6, K9 dengan rentang nilai 6,69-7,57 Hz, faktor amplifikasi pada kategori rendah berada pada titik pengukuran K8 dengan rentan 2,8, periode dominan pada kategori rendah berada pada titik pengukuran K1, K2, K5, K6, K8 dan K9 dengan nilai rentan 0,13-0, 19 detik, indeks kerentanan seismik kategori rendah berada pada titik pengukuran K2, K5, K6, K8, dan K9 dengan rentang nilai 1,49-1,67 dan nilai PGA titik pengukuran K1-K9 termasuk dalam kategori rendah yaitu skala II dengan rentang nilai 23,24-23,31 gal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian ini termasuk dalam kategori tingkat bahaya seismik rendah.