Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA MENGENAI ISU RIBA TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENABUNG DI BANK BSI JATIBARANG INDRAMAYU ali khaeri, imam; lindawati, lindawati; wahyudin, mukhammad
MASILE Vol 5 No 1 (2024): Masile Jurnal Studi Ilmu Keislaman
Publisher : Insitut Pesantren Babakan cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1213/masile.v5i1.100

Abstract

Abstrak Perbankan syariah merupakan lembaga keuangan yang bertugas menghimpun dana dan menyalurkan dana serta memberikan jasa-jasa lainnya yang berasaskan pada asas kemitraan, keadilan, transparansi dan universal serta melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi tokoh masyarakat dan tokoh agama terhadap minat masyarakat menabung? Bagaimana pengaruh isu riba terhadap minat masyarakat menabung ? Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), dan bersifat deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah BSI Jatibarang Indramayu. Populasi penelitian sebanyak 11.001 nasabah dengan sampel 100 orang nasabah. penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada nasabah Bank Syariah BSI Indramayu penelitian menggunakan teknik sampling insedental. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Persepsi tokoh masyarakat dan tokoh agama terhadap minat masyarakat menabung bank syariah masuk kedalam kategori Baik dengan skor 1781 atau 84,80% dari skor ideal yang diharapkan 2100.Kategori Baik nasabah sudah mengerti mengenai bank syariah itu seperti apa, nasabah sudah mengetahui bank syariah dan tidak sedikit juga nasabah yang sudah memahami perbankan syariah ,dan masyarakat membenarkan adanya isu yang beredar dimasyarakat yang mana tokoh masyarakat dan tokoh agama masih memiliki anggapan bahwa bank syariah tidak ada bedanya dengan bank konvensional, sementara untuk Isu riba terhadap minat masyarakat menabung bank syariah masuk kedalam kategori sedang dengan skor 1777 dengan persentase skor sebesar 70,67 % dari skor ideal yang diharapkan yaitu 2520. kategori sedang maksudnya isu riba yang beredar dikalangan masyarakat cukup berdampak pada persepsi masyarakat terapi tidak cukup berdampak banyak terhadap minat masyarakat menabung. Kata kunci : Persepsi tokoh agama dan tokoh masyarakat, Isu riba terhadap minat masyarakat menabung di bank BSI Jatibarang Indramayu.
KONSEP ADIL POLIGAMI PERSPEKTIF SURAT AN-NISA AYAT 3 DAN KHI ali khaeri, imam
MASILE Vol 4 No 1 (2023): MASILE
Publisher : Insitut Pesantren Babakan cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1213/masile.v4i1.57

Abstract

Abstrak Keadilan yang berati juga keseimbangan itu terdapat pula pada system tasyri atau pembentukan hokum islam beserta aturan aturan perundang undangannya. Sistem yang adil itu diantaranya tercermin dalam bagaimana Islam memposisikan perkawinan poligami dalam kehidupan social budaya muslim. Oleh islam, perkawinan poligami ditempatkan diantara hokum hokum yang memperbolehkannya tanpa batas dengan hokum hokum yang menolak dan meningkari meski di dorong oleh keperluan yang mendesak dan demi sebuah maslahat. Keadilan merupakan sebagai salah satu kewajiban bagi perkawinan poligami dalam islam. Disinilah kehormatan perempuan benar benar diangkat sesuai dengan kodratnya setelah diperlakukan secara diskriminatif oleh system patriarkal yang sangat dominan sebelum islam. Kemudian islam datang memperbaiki unsur kebudayaan yang tidak adil terhadap perempuan termasuk diantaranya perkawinan poligami yang ada pada waktu itu. Masalah ini adalah bagaimana konsep adil dalam poligami persepektif QS An Nisa AYAT 3, Bagaimana konsep adil dalam poligami persepektif KHI, Bagaiamana analisis perbandingan konsep adil dalam perkawinan poligami persepektif QS an Nisa ayat 3 dan KHI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep adail dalam poligami persepektif QS An Nisa ayat 3, mengetahui konsep adil dalam perkawinan poligami perspektif QS An Nisa ayat 3 dan KHI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Bentuk penelitian ini adalah berupa kajian pustaka (library research). Kajian ini berusaha menggungkapkan konsep keadilan dalam poligami menurut alquran dan KHI melalui sumber data yang relevan dengan kebutuhan, baik buku buku teks, jurnal. Atau majalah majalah ilmiah dan hasil hasil penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 56, 57 dan 58 tentang poligami, poligami itu diperbolehkan dengan sayarat harus adil, merujuk pada Alquran surat An Nisa ayat 3 yang menjelaskan nikahilah dua, tiga atau empat bila tidak mampu berbuat adil satu saja dan diharamkan untuk berpoligami. Keadilan dalam poligami merupakan salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh seorang suami yang hendak melakukan poligami merupakan salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh seorang suami yang hendak melakukan poligami. Keadilan poligami meyangkut keadilan terhadap anak yatim, ini merupakan pemikiran yang sangat bagus karena kebanyakan dari fenomena yang terjadi saat ini para pelaku poligami hanya menitikberatkan keadilan mereka kepada istri istri yang dipoligami (walau pada praktiknya keadilan yang dimaksud juga sulit diwujudkan).