Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Keterbaruan penelitian ini terletak pada pendekatan Systematic Quantitative Literature Review (SQLR) yang meninjau pengabdian masyarakat dalam konteks pelatihan di desa wisata, yang selama ini masih minim di kaji secara sistematis. Selain memberikan manfaat akademis dalam memperluas cakupan literatur terkait pengembangan desa wisata, penelitian ini juga bermanfaat bagi praktisi pariwisata dalam merancang program pelatihan yang efektif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SQLR dengan fokus pada kata kunci "pelatihan dalam pengabdian masyarakat di desa wisata" Data dikumpulkan melalui data base seperti Google Scholar dan diolah menggunakan perangkat lunak Mendeley untuk menyaring artikel yang relevan. Setelah dilakukan penyaringan, 57 artikel yang berisi tentang pelatihan di desa wisata sebagai bagian dari aktivitas pengabdian masyarakat dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi terkait pelatihan di desa wisata dari tahun 2020 hingga 2022, yang mencerminkan meningkatnya perhatian terhadap pengembangan ekonomi desa melalui pariwisata. Pelatihan yang paling umum dilakukan mencakup pemasaran digital, pelatihan bahasa, dan pengelolaan produk wisata, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan daya saing desa wisata dalam menarik wisatawan. Kesimpulannya, pelatihan dalam pengabdian masyarakat di desa wisata memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selain memperkuat kapasitas sumber daya manusia lokal, pelatihan ini juga mendukung pelestarian budaya dan lingkungan desa wisata, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.