Kinerja bursa saham mengalami penurunan drastis pada awal tahun 2020 akibat pandemi global yangmengakibatkan sentimen pasar menjadi sangat tidak stabil. Penurunan ini menyebabkan harga saham dipasar modal mengalami fluktuasi tajam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimanaharga saham emiten IDX30 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2019–2022 dipengaruhi oleh likuiditas yang dihitung dengan current ratio, leverage yang dihitung dengan debtto equity ratio, dan profitabilitas yang dihitung dengan return on equity. Penelitian ini berfokus padaperusahaan perusahaan yang listing di IDX30 pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitianini berjumlah 30 emiten yang kemudian diterapkan teknik purposive sampling, sehingga sampel yangdigunakan hanya terdiri dari 17 emiten. Dalam penelitian ini, data yang diambil merupakan datasekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda denganpengujian hipotesis menggunakan uji t yang terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Data dianalisismenggnakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage secara parsialmemengaruhi harga saham, sedangkan likuiditas dan profitabilitas tidak memengaruhi harga saham.Artinya, tingkat likuiditas dan tingkat profitabilitas dalam perusahaan tidak memengaruhi naik turunnyaharga saham emiten-emiten yang berada di indeks IDX30 selama tahun 2019 hingga 2022. Sedangkantingkat leverage suatu perusahaan berkorelasi positif dengan harga saham emiten-emiten yang beradapada indeks IDX30 selama tahun 2019 hingga tahun 2022.