Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI SMAN 7 KOTA BOGOR Khasanah, Siti Uswatun; Mahrudin , Amir; Suherman, Irman
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 5 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i5.14864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai karakter, metode dan pendekatan, serta faktor penghambat dan pendukung penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 adalah nilai religius, nilai disiplin, dan nilai tanggung jawab; 2) Metode yang digunakan dalam penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 Kota Bogor adalah menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, keteladanan, cerita, diskusi, dan ceramah. Kemudian menggunakan pendekatan berbasis kelas yang di integrasikan kedalam mata pelajaran, pendekatan berbasis budaya sekolah yang di integrasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan pembiasaan, serta pendekatan berbasis masyarakat yang di integrasikan melalui kegiatan kerja sama atau kolaborasi dengan Polestra Bogor Kota dengan nama program SKCK Goes To School; 3) Faktor penghambat dalam penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 adalah rendahnya motivasi peserta didik, perkembangan teknologi dan media sosial, serta sikap individualisme. Sedangkan faktor pendukungnya adalah dukungan yang diberikan oleh Kepala Sekolah, rekan-rekan guru, dan seluruh warga sekolah, dukungan orang tua peserta didik dan komite sekolah, serta fasilitas yang memadai.
Implementasi Pembelajaran Interaktif Melalui Games Edukasi Berbasis Web pada Siswa Kelas VI SDN Cigombong 05 Mahrudin , Amir; Siti Laura Hanipa; Zahrina Zahirah Ramlan; Dahlia Pertiwi Kulsum; Prasetyo, Teguh
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ejpm.v6i1.15744

Abstract

Kampung Lengkong, sebuah desa di Wates Jaya, menghadapi tantangan yang cukup berat dalam proses pembelajaran di sekolah dasarnya akibat keterbatasan pemanfaatan teknologi. Keterbatasan tersebut berdampak pada rendahnya motivasi dan kualitas belajar siswa, serta kesenjangan dengan perkembangan teknologi modern. Artikel ini membahas tentang pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pengintegrasian teknologi dalam pendidikan di SDN Cigombong 05 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode pelaksanaan program dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2024 dengan melibatkan 25 siswa kelas VI SDN Cigombong 05. Materi yang disampaikan adalah penerapan pembelajaran interaktif melalui permainan edukatif berbasis web, WordWall, dan Kahoot. Pendekatan pembelajaran berbasis permainan ini memadukan unsur visual, audio, dan kinestetik untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Siswa berpartisipasi aktif dalam permainan yang dirancang untuk memperkuat pemahaman materi sementara guru memfasilitasi proses pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif yang signifikan. Pertama, motivasi belajar siswa meningkat karena metode yang lebih menarik dan interaktif. Kedua, keterampilan teknologi siswa berkembang seiring dengan penggunaan perangkat digital dalam permainan edukatif. Ketiga, kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa ditingkatkan melalui tantangan permainan. Keempat, keterampilan sosial siswa diasah melalui kerja sama tim yang dibutuhkan dalam permainan. Selain itu, metode ini membantu mengurangi kebosanan dan stres siswa, sehingga menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis.