Saud, Abdul Mumin
Universitas Pasundan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BHAKTI WINAYA BANDUNG PADA SUBTEMA KEBERSAMAAN DALAM KEBERAGAMAN Mumin Saud, Abdul; Oktiana, Letty
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2, Juni 2016
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.079 KB) | DOI: 10.36989/didaktik.v1i2.22

Abstract

The study, titled "Model Problem Based Learning to Enhance Cooperation and Learning Outcomes Student Class IV SDN Bhakti Winaya Bandung on Subtheme Unity in Diversity", against the background because of their problems in the field of the learning outcomes of students who mostly have reached completeness and lack of implementation of activities the cooperation of students during the learning process. This study uses classroom action research model, which consists of the third cycle. Each cycle consists of several actions, planning, implementation, analysis and reflection. The results of the first cycle studies show the learning outcomes of students achieving mastery percentage of 60.7% with an average value of students 2.5, for the same work values of students in this cycle are categorized in category (quite good) with the average value of students 2, 4. While the second cycle which is an improvement from the first cycle of learning outcomes increased by 85.7% with an average value of 2.8 students, and for the value of cooperation on sisklus II is categorized into categories (good) with the average value of students 3. and the third cycle which is a refinement of the second cycle increased learning outcomes by 100% with an average value of 3.7, and for the same work values of students in the third cycle is categorized into categories (good) with the average value of 3 students , 4. Based on the results of this study concluded that the model of problem based learning can improve cooperation and student learning outcomes in grade IV SDN Winaya Bhakti Bandung on subtema unity in diversity. Thus, problem based learning models can be used as an alternative learning models to be implemented on thematic learning.
PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN SUBTEMA PERKEMBANGBIAKAN DAN DAUR HIDUP HEWAN Afifah, Nur; Mumin Saud, Abdul
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 2 No. 1 (2016): Vol 2, No. 1, Desember 2016
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.563 KB) | DOI: 10.36989/didaktik.v2i1.43

Abstract

Penelitian yang berjudul ?Penggunaan Metode Inkuiri Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Tema Perkembangbiakan Hewan Dan Tumbuhan Subtema Perkembangbiakan Dan Daur Hidup Hewan? Siswa Kelas III SDN Tilil I dilatarbelakangi karena adanya permasalahan di lapangan mengenai hasil belajar siswa yang sebagian besar belum mencapai ketuntasan serta kurangnya motivasi atau semangat siswa selama proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor dari guru yang tidak menggunakan metode yang bervariatif dan faktor dari siswa itu sendiri yang masih belum aktif dan kurang terlibat dalam pembelajaran. Metode inkuiri adalah strategi pembelajaran inkuiri, yakni rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa tindakan, perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi. Hasil dari penelitian siklus I menunjukan motivasi siswa mencapai hasil yang diinginkan sebesar 58% pada siklus ini dikategorikan pada kategori (cukup baik). Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 87% pada siklus II ini dikategorikan pada kategori (sangat baik). Adapun hasil dari penelitian siklus I menunjukan hasil belajar siswa mencapai presentase ketuntasan sebesar 58% pada siklus ini dikategorikan pada kategori (cukup baik). Sedangkan siklus II yang merupakan perbaikan dari siklus I mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 94% pada siklus II ini dikategorikan pada kategori (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SDN Tilil I pada tema perkembangbiakan hewan dan tumbuhan subtema perkembangbiakan dan daur hidup hewan. Dengan demikian, metode inkuiri dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran tematik.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SUBTEMA PERUBAHAN LINGKUNGAN Mumin Saud, Abdul; Zahra Azhari, Fatimah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 2 No. 2 (2017): Vol. 2 No. 2 Juni 2017
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.316 KB) | DOI: 10.36989/didaktik.v2i2.47

Abstract

This study was conducted based on the low of religious practice of students which is the implementation of the learning outcomes of religious knowledge obtained anywhere, especially in SD Plus Al-Islam. Therefore, in the implementation of the school should be able to realize the management of education well, because the success of learning is strongly influenced by management effectiveness formulated. Islamic religious material in SD Plus Al-Islam is a distinctive feature that distinguishes it from other elementary schools. Therefore, the school should really be able to streamline the management of education in Islamic learning to improve the quality or quality of education, especially in religious practice. This study, included in qualitative descriptive research. The author collects data using observation, interview, and documentation methods. The results of research on the effectiveness of management education in Islamic learning to foster attitudes and religious practices of students, especially in performing prayers sunnah duha every morning, reading or memorizing Al-Quran, charity, and say hello. The overall management implementation process includes organizing, implementing and valuing systems. While the religious practice of the students is very diverse, in addition to the school management that must be considered, motivation, coaching, supervision of teachers, and environmental factors must also be considered. So the effectiveness of management in SD Plus Al-Islam Wanayasa Purwakarta was effective and can improve the attitude of religious practice of students.
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 1 BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR SUBTEMA 1 WUJUD BENDA DAN CIRINYA DI KELAS V SDN RANCASAWO 1 Mumin Saud, Abdul; Sri Rahayu, Elis
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3, No. 1 Desember 2017
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.991 KB) | DOI: 10.36989/didaktik.v3i1.54

Abstract

This study aims to improve the activity and student learning outcomes by using the model of Discovery Learning on the theme of objects in the environment around the subtema of the form of objects and characteristics. . This research was conducted in class V SDN Rancasawo 01 and the background of students who showed less activity in the learning process and the result of learning that still have not reached the minimum mastery criteria, this is because teachers often use lecture methods that tend to monoton and have not used the model of Discovery Learning. Assessment used in this research is pretest and post test technique to know student learning result, activity assessment and observation sheet to know teacher and student attitudes during learning process. The results showed an increase in the mean of the activity assessment and the results of the learning test. In the activity assessment the average value of cycle 1 is 58.57, while cycle 2 reaches 80% and cycle 3 reaches 90%. The learning outcomes in cycle 1 average value that is equal to 54,61%, in cycle 2 reach 80,38% and result learn at cycle 3 reach 91,79%. This shows that the use of discovery learning model can improve the activity and learning outcomes of students on the theme of objects in the surroundings around the subtheme of objects and the characteristics of class V SDN Rancasawo 01. Thus, the use of the model of Discovery Learning can be used as one of the learning models to be applied to Thematic learning with other themes and subthemes.
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU Rudi Triadi Ramadhan; Abdul Mumin Saud
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.672 KB) | DOI: 10.23969/jp.v2i1.503

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas guru dalam mengajar yang masih menggunakan model konvensional dimana pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) sehingga menyebabkan rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, sikap peduli, dan santun siswa serta hasil belajar siswa baik pada aspek pengetahuan maupun keterampilan pada pembelajaran tematik tema Indahnya Kebersamaan subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kelas yang terdiri dari tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Nyomplong 1, sebanyak 20 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 8 siswi perempuan. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I pada aspek aktivitas mencapai 66,2% dengan kategori baik (B), di siklus II mencapai 75% dengan kategori baik (B), dan pada siklus III mencapai 93,5% dengan kategori sangat baik (A). Hasil belajar pada aspek afektif yaitu sikap peduli dan santun cenderung berada pada kategori cukup (C), pada siklus II kecenderungan sikap siswa meningkat pada kategori baik (B), pada siklus III kecenderungan sikap siswa meningkat pada kategori sangat baik (A) dari jumlah keseluruhan siswa. Hasil belajar pada aspek kognitif pada siklus I jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 9 orang atau sebesar 45% dan siswa yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 11 orang siswa atau sebesar 55%. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 12 orang atau sebesar 60% dan siswa yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 8 orang siswa atau sebesar 40%. Pada siklus III jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 17 orang atau sebesar 85% dan siswa yang belum tuntas mencapai KKM sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 15%. Pada aspek keterampilan pada siklus I keterampilan siswa dalam mencari informasi cenderung berada pada kategori cukup (C). Pada siklus II keterampilan siswa cenderung berada pada kategori baik (B), Pada siklus III keterampilan siswa cenderung berada pada kategori sangat baik (A). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran tematik tema indahnya kebersamaan keberagaman budaya bangsaku