Rindiani, Sherly Senja
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Disparities in Regional Development in West Nusa Tenggara: An Economic Analysis of Districts and Cities 2018–2022 Fitri, Arina Nur; Rindiani, Sherly Senja
Journal of Regional Economics Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : University Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jrei.v5i2.13994

Abstract

This study aims to analyze the economic structure and regional development disparities across districts and cities in West Nusa Tenggara (NTB) from 2018 to 2022. The research employs the Williamson Index, Klassen Typology, Location Quotient (LQ), and Shift-Share analysis methods to evaluate economic imbalances. The findings reveal that regional economic disparities in NTB are significantly high, as indicated by the Williamson Index nearing 1. Additionally, the Klassen Typology results demonstrate notable inequality in economic growth. Sectoral analysis using the LQ and Shift-Share methods highlights differences in regional economic performance, influenced by the characteristics of each analytical tool. The study suggests that the NTB government should formulate targeted strategies to maximize the potential of key economic sectors in order to achieve higher economic growth and balanced regional development.
PERAN PENGELUARAN PEMERINTAH FUNGSI PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN PERLINDUNGAN SOSIAL TERHADAP KETIMPANGAN DI INDONESIA Rindiani, Sherly Senja; Fadhlurrahman Ruslan; Syofriza Syofyan
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 5 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v5i1.21552

Abstract

Belanja pemerintah terus mengalami peningkatan namun kesejahteraan masyarakat tidak selalu dapat menggambarkan dampak dari belanja pemerintah ini. Kesejahteraan masyarakat secara umum dapat diukur dengan koefisien gini yang menggambarkan ketimpangan pendapatan antar individu. Penelitian ini menggunakan enam variabel yaitu belanja pemerintah dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia (IPM), dan pendapatan per kapita untuk melihat pengaruhnya terhadap ketimpangan dari tahun 2013 sampai dengan 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian yang diolah dengan menggunakan metode Panel Vector Error Correction Model menunjukkan bahwa belanja pemerintah pada fungsi pendidikan, kesehatan, dan sosial memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan tingkat ketimpangan di Indonesia baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dapat menurunkan tingkat ketimpangan, namun pada jangka panjang tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap ketimpangan pendapatan. IPM dapat berpengaruh positif terhadap rasio Gini dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kenaikan IPM tidak secara merata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari berbagai golongan. Sedangkan Pendapatan Per Kapita tidak memiliki pengaruh jangka pendek terhadap tingkat ketimpangan, akan tetapi dapat meningkatkan ketimpangan pendapatan pada jangka panjang.