Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Pengalihan Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Permukiman dan Industri Di Kawasan Kabupaten Bekasi Desmawan , Deris; Nuraisah , Amelia; Mumtaz , Anida; Fadhilah , M. Farid; Aufa , Faisa Syahda; Malihati , Lely
Bursa : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah, Yayasan Mentari Meraki Asa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jeb.v3i3.572

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman dan industri di Kabupaten Bekas Kabupaten Bekas Kabupaten Bengkulu yang dipicu oleh pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang pesat. Alih fungsi lahan ini berdampak pada penurunan produksi pangan lokal, peningkatan ketergantungan impor, serta permasalahan lingkungan seperti pencemaran dan penurunan kualitas tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, diskusi kelompok, studi kasus, analisis dokumen, dan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkan perlunya regulasi tentang perlindungan lahan pertanian dan penerapan teknologi pertanian berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Selain itu, alih fungsi lahan juga memicu permasalahan sosial, seperti urbanisasi yang tidak terkendali dan hilangnya budaya lokal, serta dapat memperparah ketimpangan sosial ekonomi. This study analyzes the impact of the conversion of agricultural land into residential and industrial land in Bekasi Regency, which is triggered by rapid population growth and urbanization. This land conversion results in a decrease in local food production, an increase in dependence on imports, and environmental problems such as pollution and deterioration of soil quality. The methods used in this study include interviews, group discussions, case studies, document analysis, and grounded theory. The results of the study show the need for regulations on agricultural land protection and the application of sustainable agricultural technology to maintain a balance between economic development and environmental conservation. In addition, land conversion also triggers social problems, such as uncontrolled urbanization and the loss of local culture, and can exacerbate socio-economic inequality