Hidayat, Raya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELEVANSI KONSEP TASHALUH DALAM KEWARISAN KHI TERHADAP SISTEM KEKERABATAN DI INDONESIA PERSPEKTIF ISLAM PROGRESIF (STUDI PASAL 183 KHI) Hidayat, Raya; Nasrulloh Nasrulloh
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 12 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus1041

Abstract

Persinggungan antara kebudayaan dan hukum kewarisan yang bersumber dari hukum islam merupakan sebuah realita tak terbantahkan. Hal ini membawa implikasi bahwa hukum waris yang berlaku di Indonesia secara resmi haruslah mampu untuk menengahi persinggungan tersebut. Hukum kewarisan pada penelitian ini berfokus pada Kompilasi Hukum Islam (KHI), tepatnya pada pasal 183. Oleh karena itu, penelaahan terhadap Relevansi KHI terhadap sistem kekerabatan di Indonesia perlu dikaji. Mengingat, bahwa hukum waris islam di Indonesia dituntut untuk menyesuaikan kondisi sosio-antropologis di Indonesia, maka tepat untuk mengetahui tinjauan Islam Progresif terkait keberadaan pasal 183 KHI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Oleh karena itu peneliti akan mengkaji pelbagai buku, jurnal, karya ilmiah, dan bahan kepustakaan lainnya untuk menunjang pembahasan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasal 183 KHI relevan penerapannya dalam menghadapi sistem kekerabatan di Indonesia yang beragam. Keberadaan pasal 183 KHI telah menunjukan komitmen pemerintah untuk menciptakan tawaran progresifitas kepada masyarakat. Keragaman latar sosial antropologis yang berbeda pada masyarakat Indonesia telah mengindikasikan tuntutan keberadaan hukum yang membawa kemaslahatan umum yang kaitannya dengan waris, Sehingga, keberadaan pasal tersebut memungkinkan kemaslahatan para pihak dapat tercapai. Pasal 183 KHI sejalan dengan Islam Progresif. Pasal tersebut menjadi bukti bahwa hukum waris islam di Indonesia memiliki karakter islam progresif. Hal ini adalah bukti bahwa islam rahmatan lil ‘alamiin.
Keluarga Sebagai Preventif Radikalisme Dalam Diskriminasi Hak Beragama Perspektif Sad Dzari’ah Dan Islam Nusantara Hidayat, Raya; Saiban, Kasuwi; Hamidah, Tutik
An-Nisa: Journal of Islamic Family Law Vol. 2 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/an-nisa.v2i1.99

Abstract

Indonesia faces several issues regarding the discrimination of religious worship rights, which clearly violates the regulations in Indonesia. In many cases of religious discrimination in the country, the neutrality of the government as a public servant is often called into question. Consequently, our society still lacks a proper understanding of religious tolerance. Instilling an understanding of appropriate solutions within families related to the discrimination of worship rights in Indonesia must be addressed more seriously. This study is essential to analyze radicalism in the discrimination of worship rights through the lens of sad dzari’ah. Furthermore, the researcher will examine the role of families in preventing worship rights discrimination from the perspective of Islam Nusantara. This research employs a qualitative approach based on library research. The findings indicate that discrimination against worship rights is inconsistent with sad dzari’ah because it can lead to significant harm, such as division and conflict. Therefore, worship rights discrimination must be prevented to align with the principles of sad dzari’ah. Additionally, strengthening family resilience through the cultivation of Islam Nusantara values can serve as a preventive effort against radicalism in worship rights discrimination.