Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Praktik Pemberian Zakat Fitrah Kepada Kiai Di Desa Mlawang Kabupaten Lumajang: Tinjauan Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat 60 Moch Rizki Fadlillah; Nasrulloh Nasrulloh
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 12 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus1042

Abstract

Penelitian ini menganalisis persepsi masyarakat Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, terhadap tradisi pemberian zakat fitrah kepada kiai dan mengkajinya berdasarkan Surah At-Taubah ayat 60. Dalam masyarakat Madura yang mayoritas menganut Islam, kiai dihormati sebagai tokoh agama, sehingga zakat fitrah sering diberikan kepada mereka meskipun dianggap cukup secara ekonomi, berbeda dari delapan golongan mustahiq yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan metode lapangan dengan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan untuk menggali data dan menganalisis praktik tersebut secara deskriptif-induktif dalam perspektif hukum Islam. Hasilnya diharapkan memberikan pandangan komprehensif terkait tradisi ini dan kesesuaiannya dengan syariat. Penelitian ini mengkaji persepsi masyarakat Desa Mlawang, Lumajang, tentang tradisi pemberian zakat fitrah kepada kiai serta meninjau praktik tersebut berdasarkan Surah At-Taubah ayat 60. Tradisi ini berlangsung secara turun-temurun sebagai penghormatan kepada kiai yang dianggap bagian dari golongan sabilillah karena perannya dalam dakwah dan pembinaan spiritual. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa meskipun kiai tergolong "mampu," praktik tersebut sah menurut syariat Islam berdasarkan interpretasi luas terhadap fi sabilillah. Selain memenuhi aspek keagamaan, tradisi ini mencerminkan penghargaan masyarakat atas peran kiai dan harapan memperoleh keberkahan melalui pengabdian mereka.
Bilingualism in Qur'an Learning at TPQ Darussalam Benjor Village, Tumpang District: Sociolinguistic Approach Noer, Riznima Azizah; Moch Rizki Fadlillah; Lola Laula Lutfia Rahma
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol. 25 No. 1 (2025)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/dms.v25i1.20277

Abstract

This study aims to analyze the phenomenon of bilingualism in Qur'an learning at TPQ Darussalam, Benjor Village, Tumpang District, Malang Regency. This activity is part of a community service program employing the Asset-Based Community Development (ABCD) method. This approach focuses on developing the local potential and strengths of the community. Data were collected through observation and documentation of dialogues between student teachers and learners during the learning process. Based on the collected data, five dialogue excerpts were identified, illustrating interactions that occurred during teaching activities. From these data, three main forms of bilingual communication were found, namely language shift, code-switching, and code-mixing. The findings suggest that the use of bilingualism plays a crucial role in fostering effective communication and strengthening social bonds between teachers and students within the context of community-based religious education.