<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konflik Kerja, Stress Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT Pos Indonesia KC Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Dengan metode random sampling atau menggunakan rumus slovin diperoleh jumlah populasi sebanyak 139 karyawan dan sampel sebanyak 104 responden. Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS 26 terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, persamaan regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, koefisien, uji t dan uji F. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda Y= 23.235 + 0,370 X1 + 0,606 X2. hal ini membuktikan bahwa konflik terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif dan stress kerja terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif. Nilai korelasi berganda diperoleh angka R sebesar 0,641. Berarti terdapat pengaruh yang kuat antara konflik, stress kerja terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari hasil koefisien penentu variabel independen yaitu konflik kerja dan stress kerja mampu menjelaskan bahwa variabel dependennya yaitu kinerja karyawan sebesar 39,5% sedangkan sisanya sebesar (100-39,5) = 60,5% dipengaruhi faktor lain yang tidak dilakukan penelitian. Uji signifikansi secara simultan F hitung > F tabel atau (35.158>3,090), Nilai signifikasi juga kurang dari 0,05, atau (0,000< 0,05). Oleh karena itu, H0 ditolak dan Ha diterima, menunjukkan bahwa konflik kerja dan stress kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.]]>
