Rahayu, Agustina Ningtyas Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Laporan Arus Kas terhadap Likuiditas PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Tahun 2020-2023 Rahayu, Agustina Ningtyas Dwi; Febrianti, Reni
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i2.2375

Abstract

Industri jamu di Indonesia memiliki sejarah panjang yang menjadi bagian penting dari budaya dan kesehatan masyarakat. Jamu sering digunakan untuk mencegah penyakit dan sebagai pengobatan alternatif. Di Indonesia, industri jamu terdiri dari perusahaan besar dan kecil yang memproduksi berbagai jenis jamu dan obat tradisional. Analisis laporan arus kas menjadi penting untuk memantau kinerja dan likuiditas perusahaan. Laporan arus kas, yang mencakup arus dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, digunakan untuk menilai likuiditas perusahaan. Analisis ini membantu memahami kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan mengelola dana. Penelitian ini menganalisis laporan arus kas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk periode 2020-2023 dengan analisis rasio arus kas untuk mengukur likuiditas perusahaan. Laporan arus kas merupakan salah satu alat penting dalam mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan, terutama dalam mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Rasio yang digunakan untuk menghitung analisis keuangan ini adalah rasio AKO, CKB, CKHL, TH, CAD, dan PM. Hasilnya, arus kas operasi secara konsisten positif, menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kebutuhan likuiditas. Arus kas investasi fluktuatif akibat pembelian aset tetap, sementara arus kas pendanaan mencerminkan strategi hutang dan ekuitas. Secara keseluruhan, likuiditas perusahaan selama periode tersebut baik.
Analisis Laporan Arus Kas terhadap Likuiditas PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Tahun 2020-2023 Rahayu, Agustina Ningtyas Dwi; Febrianti, Reni
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i2.2375

Abstract

Industri jamu di Indonesia memiliki sejarah panjang yang menjadi bagian penting dari budaya dan kesehatan masyarakat. Jamu sering digunakan untuk mencegah penyakit dan sebagai pengobatan alternatif. Di Indonesia, industri jamu terdiri dari perusahaan besar dan kecil yang memproduksi berbagai jenis jamu dan obat tradisional. Analisis laporan arus kas menjadi penting untuk memantau kinerja dan likuiditas perusahaan. Laporan arus kas, yang mencakup arus dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, digunakan untuk menilai likuiditas perusahaan. Analisis ini membantu memahami kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan mengelola dana. Penelitian ini menganalisis laporan arus kas PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk periode 2020-2023 dengan analisis rasio arus kas untuk mengukur likuiditas perusahaan. Laporan arus kas merupakan salah satu alat penting dalam mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan, terutama dalam mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Rasio yang digunakan untuk menghitung analisis keuangan ini adalah rasio AKO, CKB, CKHL, TH, CAD, dan PM. Hasilnya, arus kas operasi secara konsisten positif, menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kebutuhan likuiditas. Arus kas investasi fluktuatif akibat pembelian aset tetap, sementara arus kas pendanaan mencerminkan strategi hutang dan ekuitas. Secara keseluruhan, likuiditas perusahaan selama periode tersebut baik.