<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Pematang Tengah, kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalalah teori AIDA. Subjek dari penelitian ini adalah para pemilik UMKM Dodol yang telah memenuhi kriteria pemilihan informan. Lokasi penelitian dilakukan di kawasan Desa Pematang Tengah kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat terhitung mulai pada bulan Januari 2024 sampai dengan April. Metode yang digunaan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis deskriftif. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh pelaku UMKM Desa Pematang Tengah adalah komunikasi pemasaran secara langsung. Dengan memasarkan kepada konsumen yang datang untuk melakukan transaksi jual beli dan melakukan pemasaran produk dodol ke setiap pusat pasar dan supermarket yang ada di sumatera yaitu Medan dan Aceh. Hambatan dan kendala yang dirasakan oleh pedagang ialah akan dibangunnya Pembangunan Infrastruktur Jalan tol Binjai-Langsa yang akan berdampak pada beberapa pedagang UMKM dodol di Desa Pematang Tengah, dalam memasarkan produknya di tepi jalan. Dikarenakan letak Desa Pematang tengah berada pada jalan lintas Sumatera Medan-Aceh. Kendala juga ada pada keterbatasan pemahaman teknologi dan hampir semua pelaku UMKM Dodol Memasarkan produknya tidak menggunakan media Sosial, Bagi peneliti ini juga menjadi faktor penghambat Pemasaran pedagang UMKM dodol. Setiap pedagang dodol di Desa Pematang Tengah membuat dodol karena adanya permintaan pesanan Konsumen dan juga ketika adanya perayaan hari besar Event di waktu tertentu daerah langkat seperti Haul Syekh Abdul Wahab Rokan di Besilam yang menjadi Ikon Keagamaan umat Islam yang letaknya berada di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.]]>
