Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMEKARAN WILAYAH SEBAGAI SOLUSI KETIMPANGAN RUANG DI KABUPATEN BEKASI: STUDI LITERATUR Suherman, Anang; Maryani, Enok
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v9i2.42662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pembangunan ruang di Kabupaten Bekasi serta mengevaluasi potensi pemekaran wilayah sebagai solusi untuk mengurangi ketimpangan tersebut. Ketimpangan yang signifikan antara wilayah maju (seperti Cikarang dan Tambun) dengan wilayah tertinggal (seperti Babelan dan Bojongmangu) mempengaruhi kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, dengan teknik pengumpulan data berupa analisis dokumen dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, laporan pemerintah, dan data statistik. Teknik analisis yang dilakukan melibatkan identifikasi dan sintesis temuan utama dari literatur terkait, untuk memahami penyebab ketimpangan dan mengevaluasi efektivitas pemekaran wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemekaran wilayah dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan memberdayakan masyarakat lokal. Namun, keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada perencanaan yang matang, kesiapan fiskal, dan manajemen risiko sosial. Penelitian ini juga merekomendasikan penguatan alokasi anggaran bagi wilayah tertinggal, pelatihan sumber daya manusia lokal, serta pelibatan masyarakat dalam perencanaan sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketimpangan pasca pemekaran.
ANALISIS SPASIAL KERENTANAN BANJIR DI CIKARANG RAYA MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER: STUDI KASUS 2015–2025 Suherman, Anang; Setiawan, Iwan; Somantri, Lili
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 4 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Environment and Disaster
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijed.v4i2.2345

Abstract

Bencana banjir masih menjadi ancaman signifikan di Cikarang Raya, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren kerentanan banjir secara spasial dari tahun 2015 hingga 2025 menggunakan data sekunder. Sumber data mencakup peta rawan banjir, data demografi, dan perubahan penggunaan lahan. Analisis spasial dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang didukung visualisasi menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Barat, dan Cikarang Timur memiliki tingkat kerentanan banjir tertinggi akibat urbanisasi cepat, hilangnya ruang terbuka hijau, dan penurunan kapasitas drainase. Selain itu, data menunjukkan adanya pergeseran titik-titik rawan banjir selama satu dekade terakhir. Studi ini menyimpulkan bahwa strategi perencanaan wilayah perlu segera diperbaiki, terutama di zona berisiko tinggi.