Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengeloaan Sampah Plastik Dari Kolaborasi Negara Maju dan Berkembang Di Kawasan Asia Tenggara Hotimah, Oot; Shalsadila, Azritamara; Prastari, Dita; Amalien, Juanita Faza; Hardi, Ode Sofyan
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v9i2.35453

Abstract

Studi ini menyelidiki pendekatan kolaboratif antara negara-negara maju, khususnya Jepang dan Singapura, dan negara-negara berkembang, khususnya Indonesia, Vietnam dan Thailand, dalam pengelolaan sampah plastik di kawasan Asia Tenggara. Sampah plastik telah menjadi tantangan global yang besar dan menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan. Melalui analisis kolaborasi regional dan praktik terbaik dalam pengelolaan sampah plastik, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi efektif untuk mengurangi polusi plastik di lingkungan dan mendorong perekonomian yang berbudi luhur dan lebih berkelanjutan. Studi ini menggabungkan metode kualitatif dan analisis data sekunder untuk memahami bagaimana negara-negara tersebut berkolaborasi untuk mengembangkan kebijakan, teknologi, dan inisiatif terkait sampah plastik. Hasilnya menunjukkan bahwa kerja sama antara negara maju dan berkembang telah menghasilkan inovasi dalam pengelolaan sampah plastik, termasuk program daur ulang yang lebih efektif, kampanye kesadaran masyarakat dan penggunaan teknologi terkini. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai potensi pendekatan kolaboratif untuk mengatasi permasalahan global seperti sampah plastik. Implikasi kebijakan yang dihasilkan dapat menjadi panduan bagi negara-negara di Asia Tenggara dan seluruh dunia untuk meningkatkan upaya mengurangi dampak negatif sampah plastik dan mendorong kelestarian lingkungan.
Implementasi Kurikulum Pelatihan Geografi Kebencanaan Pada Siswa SMP Yaskitta Desa Hambalang Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Shalsadila, Azritamara; Hardi, Ode Sofyan; Munandar, Aris
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14543653

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the implementation of the disaster geography training curriculum for junior high schools in increasing the understanding of Yaskitta Junior High School students about landslide disaster preparedness in Yaskitta Junior High School, Hambalang Village, Citeureup District, Bogor Regency. The research method used is a quasi-experimental design in the form of a One Group Pretest-Posttest Design. The population in this study is all students at SMP Yaskitta in Hambalang Village, totaling 155 students. The sample consists of seventh-grade students, amounting to 52 students, selected using simple random sampling. Junior high school students are chosen as representatives of the younger generation. Data collection techniques include observation, questionnaires, documentation, and literature review. Data analysis techniques include descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. Curriculum implementation is carried out outside of regular class hours or non-teaching activities.Based on the calculation of the average pretest and posttest scores, it can be concluded that the implementation of this curriculum is effective in improving students' understanding of disaster preparedness. The hypothesis testing results obtained from the t-test show a t-value of 12.25, with a degree of freedom (df) of 50. At a 5% significance level, the t-table value is 1.676. Therefore, the calculated t-value (12.25) is greater than the t-table value (1.676), leading to the rejection of the null hypothesis indicating that the curriculum implementation is not effective in improving the understanding of seventh-grade students about landslide disaster preparedness. The alternative hypothesis is accepted, indicating that the curriculum implementation is effective in improving the understanding of seventh-grade students about landslide disaster preparedness.