This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tomalebbi
SAFITRI, DINDA
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DI SMA NEGERI 1 SOPPENG SAFITRI, DINDA; MUSTARI, .; SUYITNO, IMAM
Jurnal Tomalebbi Volume IV, Nomor 4, Desember 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.126 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana bentuk pengimplementasian pendidikasn antikorupsi yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 1 Soppeng, (2) Mengetahui hambatan apa yang dihadapi oleh duru dalam penyelenggaraan pendidikan antikorupsi di SMA Negeri 1 Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Focus penelitian yaitu peran guru secara intrakurikuler dan ekstrakurkuler dengan hambatan internal dan eksternal. Tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penulisan laporan penelitian, sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pedoman wawancara, prosedur pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data yaitu triangulasi dengan metode sedangkan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Bentuk pengimplementasian pendidikan antikorupsi yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 1 Soppeng dibagi menjadi dua bentuk kegiatan yaitu program antikorupsi dalam kegiatan intrakurikuler yang berpatokan kepada RPP dan IPK (Indikator Pencapaian Komulatif). Bentuk kegiatan ekstrakurikuler yaitu pengadaan kantin kejujuran, pembacaan ikrar kejujuran pada saat upacara bendera, seminar antikorupsi serta pramuka wajib bagi siswa SMA Negeri 1 Soppeng. 2) Hambatan dalam pelaksanaan pendidikan antikorupsi dibagi menjadi dua yaitu hambatan internal yaitu kemampuan guru mengimplementasikan pendidikan antikorupsi kurang direncanakan dari segi RPP yang meliputi materi, strategi dan alokasi waktu yang digunakan. Hambatan eksternal yaitu kemampuan peserta didik yang belum memahami materi pembelajaran serta bentuk pengimplementasian pendidikan antikorupsi yang diberikan oleh guru belum terimplementasikan dengan baik oleh peserta didik. Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Anti Korupsi ABSTRACT: This study aims to: (1) Know how the implementation of anti-corruption educator conducted by teachers in SMA Negeri 1 Soppeng, (2) Knowing what obstacles faced by duru in the implementation of anticorruption education in SMA Negeri 1 Soppeng. This research uses qualitative method with qualitative descriptive research type. The research focuses on the role of teachers in intracurricular and extracurricular with internal and external barriers. Phase of activity is the stage of planning, implementation phase and stage of research report writing, data sources used are primary and secondary data. Instrument used in this research is interview guide sheet, data collection procedure that is observation, interview and documentation. Checking the validity of the data is triangulation by the method while data analysis used is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that: 1) The form of implementation of anti-corruption education conducted by teachers in SMA Negeri 1 Soppeng is divided into two forms of activities, namely anticorruption program in intrakurikuler activities based on RPP and IPK (Indicator of Achievement of Cumulative). Extracurricular activities such as honesty canteens, honesty at the flag ceremony, anticorruption seminar and the obligatory scout for students of SMA Negeri 1 Soppeng. 2) Obstacles in the implementation of anti-corruption education is divided into two namely internal obstacles that is the ability of teachers to implement anticorruption education is less planned in terms of RPP which includes materials, strategies and time allocation used. External barriers are the ability of learners who do not understand the learning materials and the form of implementation of anti-corruption education provided by the teacher has not been implemented properly by the learners. Keywords: Implementation, Anti Corruption EducationÂ