Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TILONGKABILA Juna, Mersilan; Pakaya, Nasrun; Sulistiani, Ita
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i5.10708

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama masalah kesehatan global.Tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg dianggap sebagai hipertensi.Sehingga dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, seperti sakit kepala/pusing, mual/muntah, sakit tengkuk, kelelahan, lemes gelisa, dan sesak nafas. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi, yaitu fakor yang tidak dapat diubah yaitu usia, jenis kelamin dan keturunan (genetik) dan faktor yang dapat diubah yaitu obesitas, merokok, pola makan, kebiasaan olahraga, stress dan alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan adnya hubugan antara pola makan dengan kejadian hipertensi di puskesmas tilongkabila.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional.Populasi terdiri dari 150 pasien hipertensi di Puskesmas Tilongkabila dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Acidental Sampling dan didapatkan sampel sebanyak 110.Analisa data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan Instrumen penelitian yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 responden terdapat 53 (28,2%) orang dengan pola makan baik, sedangkan 57 (71,8%) orang dengan pola makan tidak baik. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dan didapatkan hasil sebesar p value 0.003 (p value < 0.005) hal tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pola makan dengan kejadian hipertensi di puskesmas tilongkabila. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pengaruh pola makan terhadap kesehatan, khususnya dalam pencegahan hipertensi, serta menjadi dasar bagi upaya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan yang sehat.