This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agristan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERCEIVED USEFULNESS DAN PERCEIVED EASE OF USE DENGAN MINAT PERILAKU PETANI SAYUR MENGGUNAKAN FINTECH DI DESA SINDULANG, KECAMATAN CIMANGGUNG, SUMEDANG Ryandana, Dendy; Karyani, Tuti
Jurnal Agristan Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v6i2.11473

Abstract

Subsektor tanaman hortikultura memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia melalui kegiatan ekspor dan pemenuhuan kebutuhan daerah. Pada tahun 2021 tanaman hortikultura berhasil menyumbang PDB sebesar 262 triliun rupiah. Sayuran menjadi salah satu produk hortikultura yang paling sering dikonsumsi. Jawa Barat merupakan provinsi penghasil sayuran terbesar di Indonesia dengan produksi tertinggi untuk cabai dan tomat pada tahun 2022. Produksi berbagai jenis sayuran tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat. Sumedang menjadi salah satu kabupaten yang memiliki potensi cukup besar pada sektor pertanian di Jawa Barat terutama pada tanaman sayuran dengan Kecamatan Cimanggung yang memiliki hasil produksi terbesar untuk cabai besar, tomat dan buncis. Desa Sindulang merupakan desa dengan potensi cukup besar dalam sektor pertanian yang berlokasi di Kecamatan Cimanggung. Permasalahan umum yang masih sering dialami oleh para petani adalah keterbatasan modal, hal ini juga dialami oleh beberapa petani yang terdapat di Desa Sindulang. Fintech khususnya Peer to Peer Lending (P2P) bisa menjadi solusi terhadap pembiayaan modern bagi para petani untuk mengatasi keterbatasan modal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor apa saja yang memiliki hubungan dengan minat perilaku petani sayur menggunakan fintech dengan menggunakan variabel dari teori Technology Acceptance Model (TAM) yaitu perceived usefulness dan perceived ease of use. Penelitian mengambil lokasi di Desa Sindulang dengan jumlah responden sebanyak 67 petani sayur. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dan menggunakan analisis data uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan perceived usefulness dan perceived ease of use memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap behavioral intention petani sayur di Desa Sindulang dalam menggunakan fintech sebagai modal pembiayaan usahatani.