Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Distribusi dalam Perspektif Islam Guna Mewujudkan Keadilan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Padlan, Rizky
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Agama Islam [JIMPAI] Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam kehidupan masyarakat yang ada pada saat ini dapat diliahat bahwa terjadinya kesenjangan sosial yang diakibatkan oelh ketidak adilan dalam distribusi pendapatan. Di beberapa negara fenomena ini selalu menjadi sebuah toopik pembicaran yang sangat penting, akan tetapi para petinggi negara selalu memandang sebelah mata terhadap fenomena ini. Seharusnya pemerintah dapat memperhatikan permasalahan ini dengan memahami dan membuat sebuah konsep distribusi pendapatan yang adil dan meng-implemtasikan sistem ekonomi islam dengan tujuan agar tidak adanya kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian ialah dengan menggunakan metode keputakaan (library research), yaitu penelitian dengan mencari informasi dari buku, jurnal, artikel, dan basis data yang relean dengan topik penelitian. Di dalam islam upaya untuk tercapainya keadilan dan kesejahteran dalam masyarakat sangat ditekankan melalui distribui pendapatan yang adil, islam juga menganjurkan agar memberikan sebagian pendapatan yang dimiliki untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Islam juga mendorong konsep zakat, infaq dengan tujuan dapat mengurangi kesenjangan sosial yang ada di masyarakat.
JOINT BUSINESS GROUP (KUBE) DEVELOMENT MODEL USING THE MASLAHAH APPROACH (CASE STUDY OF KUBE MEKAR SARI, BENGKALIS REGENCY) Padlan, Rizky; ,., yusrizal; Harahap, Rahmat Daim
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 18, No 4: October - December 2025
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pamator.v18i4.31870

Abstract

AbstractThis study analyzes the development model of the Mekar Sari Joint Business Group (KUBE) in Bengkalis Regency using a maslahah approach. KUBE Mekar Sari, a sewing business entity established in 2021, faces significant challenges in terms of sustainability and independence, particularly related to lax internal management, unsystematic financial management, and minimal member participation and effective external assistance. Using a qualitative approach with a case study method, data was collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. Analysis was conducted through the lens of maslahah (maqashid al-syari'ah), encompassing hifz al-Dīn, hifz al-Nafs, hifz al-‘Aql, hifz al-Nasl, and hifz al-Māl. The findings indicate that although KUBE Mekar Sari has internalized ethical values (hifz al-Dīn) and provides work flexibility that supports psychological well-being and family responsibility (hifz al-Nafs and hifz al-Nasl), there is a significant gap in the aspects of asset management (hifz al-māl) and knowledge development/participation (hifz al-‘aql). This study concludes that the KUBE Mekar Sari development model is not yet optimal in achieving holistic well-being due to fundamental weaknesses in internal management and the quality of mentoring. Therefore, it is recommended to strengthen internal management based on maslahah, improve the quality of sustainable mentoring, and develop members' capacity to achieve greater independence and sustainability.Keywords: Cooperative Business Group (KUBE), Maslahah, Economic Empowerment, Case Study, Maqashid al-Syari'ah