<![CDATA[Gangguan perilaku makan merupakan masalah yang serius yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi fisik dan psikologis pasien pasca operasi tumor ginekologi. Edukasi nutrisi berbasis syariah merupakan salah satu solusi yang potensial untuk mengurangi risiko gangguan perilaku makan pada pasien pasca operasi tumor ginekologi. Edukasi ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan terapi lain, antara lain efektif dalam mengurangi risiko gangguan perilaku makan, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan mudah dilakukan. Desain penelitian quasy eksperimentant dengan design pretest dan post test with control group. Populasi semua pasien post operasi tumor ginekology yang ada di RSI Sultan Agung Semarang sebanyak 111 orang. Jumlah sampel sebanyak 35 kelompok intervensi dan 35 kelompok control, Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus wilcoxon dan mann whitney. Kelompok intervensi mayoritas berumur > 35 tahun, berpendidikan SMA bekerja, berstatus multipara dan KB sebelumnya suntik 3 bulan sedangkan pada kelompok kontrol berumur > 35 tahun, berpendidikan SMA, bekerja, berstatus multipara dan KB sebelumnya suntik 3 bulan. Kelompok intervensi sebelum diberikan edukasi pengetahuan kurang, sikap negatif dan perilaku makan negative setelahnya pengetahuan baik, sikap positif dan mempunyai perilaku makan positif Kelompok kontrol sebelum pengetahuan kurang, sikap negatif dan mempunyai perilaku makan negative dan setelahnya pengetahuan cukup, mempunyai sikap positif dan perilaku makan positif. Ada perbedan perilaku makan pasien pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,000 (p<0,05) dan Edukasi nutrisi berbasis syari'ah efektif terhadap perilaku makan pasien post operasi tumor ginekology dengan nilai p value 0,000 (p<0,05)Kata kunci: Edukasi, Nutrisi, Perilaku Makan, Tumor Ginekology]]>
